GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana meninjau langsung posko pengungsi pascagempa di Universitas Darussalam, Kecamatan Tulehu, Kabupaten Maluku Tengah.
Warga Desa Tulehu, Kabupaten Maluku Tengah yang terdampak gempa berebutan untuk bersalaman dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat tiba di lokasi pengungsian, Selasa (29/10).
Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Maluku Murad Ismail, tetap tersenyum dan melayani pengungsi yang berebutan bersalaman dengannya.
BACA JUGA: Pak Jokowi Pasrah: Kalau Allah Berkehendak, Kita Harus Menerima
Beberapa kali Kepala Negara dengan tersenyum juga melayani para pengungsi yang berebutan untuk berswafoto dengan dirinya.
Bahkan sebelum meninggalkan lokasi kampus tersebut, Presiden juga menyempatkan diri untuk mendatangi pengungsi yang menunggu di pinggir jalan untuk berjabat tangan dengan mereka serta membagikan buku-buku dan kaos kepada anak-anak.
"Ayo, jangan berebut," kata Jokowi sembari terkekeh.
BACA JUGA: Apa Kabar Kerusuhan 21-23 Mei, Kapan Penembaknya Ditangkap?
Sebelumnya Presiden Jokowi sempat mengunjungi Rumah Sakit Lapangan dr. Izak Umarella serta berdialog dengan beberapa pasien yang sedang menjalani perawatan serta para dokter dan perawat yang bertugas di rumah sakit darurat tersebut.
Presiden juga sempat melihat sejumlah tenda pengungsian, termasuk tenda yang dikhususkan untuk pemulihan trauma bagi anak-anak yang terdampak gempa.
Kepala Negara juga berdialog dengan perwakilan pengungsi serta para Raja dan Latupati (pemuka adat) dari Kota Ambon, Maluku Tengah.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News