Aksi Teror Bom Bunuh Diri Masih Terjadi, Pak Jokowi Sedih…

13 November 2019 21:30

GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa sedih atas aksi teror dalam bentuk bom bunuh diri di halaman dalam Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11) pagi.

Atas aksi tersebut, Presiden Jokowi langsung menyampaikan sejumlah instruksi usai menghadiri acara di Sentul. 

BACA JUGA: Belum 100 Hari, Pak Jokowi Mempercepat Reshuffle Kabinet Jika…

Di sana, Kepala Negara berbicara dengan Menko Polhukam Mahfud MD, Kapolri Jenderal Idham Azis, hingga Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Namun demikian, Presiden ketujuh RI itu menyatakan bahwa Indonesia tidak takut oleh aksi-aksi terorisme semacam itu. 

BACA JUGA: Presiden Jokowi Bicara Tegas: Jangan Menggigit Orang yang Benar!

"Indonesia tidak takut akan bentuk teror apa pun. Pasti bahu-membahu melawan terorisme. Presiden menyatakan sedih atas korban luka-luka di Mapolresta Medan. Beliau mendoakan agar korban lekas sembuh dan segera kembali beraktivitas," kata Juru Bicara Presiden Fajroel Rachman dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu sore.

Dia memastikan bahwa pemerintah akan menangani masalah tersebut secara cepat. Sebab, negara harus melindungi ratusan juta rakyat dari aksi-aksi keji semacam itu.

BACA JUGA: Menhan Dipuji Setinggi Langit, Pengamat: Prabowo Cerdas!

"Terorisme akan ditangani pihak kepolisian. Kadiv Humas Polri mengatakan bahwa kepolisian segera bertindak cepat sesuai arahan Presiden untuk menyelidiki aktivitas pelaku ataupun jaringan pelaku," sebut Fajroel.

Selain itu, kata Fajroel, presiden juga nenyatakan bahwa negara tidak menoleransi pelaku-pelaku terorisme.

BACA JUGA: Ini 5 Kisah Horor di Sekolah, Nomor 3 Ikut Acara Perpisahan Kelas

"Presiden juga tegas. Pemerintah akan melindungi setiap warga negara Indonesia dari kemungkinan tindakan-tindakan terorisme," katanya. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co