BMKG Pasang Alat Cadangan Peringatan Dini Tsunami di Bali

17 November 2019 00:05

GenPI.co - BMKG Pasang alat Cadangan Sistem Peringatan Dini Tsunami Indonesia (InaTEWS) dipasang di Bali. Pemasangan tersebut  sebagai antisipasi apabila sistem utama yang ada di Kantor Pusat BMKG di Kemayoran Jakarta lumpuh karena bencana.

"Kami siapkan dengan skenario terburuk apabila Jakarta lumpuh karena bencana atau berbagai kendala, maka pengendalian Sistem Peringatan Dini Tsunami akan segera diambil alih oleh BMKG Balai Besar Wilayah III di Denpasar," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (16/11).

BACA JUGA: Alat Deteksi Gempa Ini Bunyi, Ternyata Bukan Peringatan Tsunami

InaTEWS telah dioperasikan oleh BMKG di Kantor Pusat Kemayoran Jakarta sejak 2008. Pada tahun 2009 cadangan sistem ini telah dibangun di Denpasar, Provinsi Bali.

"Saat ini sensor yang telah beroperasi sebanyak 176 sensor, akan diperbanyak menjadi 585 sensor di seluruh Wilayah Indonesia di tahun 2020," lanjut Dwikorita.

Pada tahun 2019 di Provinsi Bali telah dibangun dua shelter seismik, dan sedang disiapkan untuk instalasi dua seismograf guna memperkuat jaringan pengaman sistem peringatan dini gempa bumi dan tsunami di Provinsi Bali. Dua shelter tersebut berada di Kecamatan Kintamani-Bangli dan Nusa Penida-Klungkung.

BACA JUGA: Gempa Guncang Maluku Utara, Berpotensi Tsunami

"Dua shelter ini dibangun sebagai bentuk dukungan BMKG terhadap pertumbuhan pariwisata Bali yang terus meningkat setiap tahunnya," kata Dwikorita.

Dwikorita mengatakan bahwa Bali menjadi salah satu prioritas penguatan dikarenakan Bali sebagai destinasi wisata Internasional perlu memberikan rasa aman dan nyaman terhadap wisatawan domestik maupun asing. (ant)


 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co