Reformasi Birokrasi Baru Kulitnya Saja

19 November 2019 16:55

GenPI.co - Menpan-RB Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo menginginkan reformasi birokrasi menembus jantung birokrasi sehingga dapat cepat melayani masyarakat.

"Sekarang sudah jalan, tapi kebanyakan hanya di kulit saja," kataTjahjo Kumolo usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (19/11).

Ia menyebutkan reformasi birokrasi bukanlah pemangkasan jumlah ASN tapi merampingkan atau memperpendek jalur sehingga pelayanan lebih cepat.

BACA JUGA: Ustaz Abdul Somad Mendatangi KPK, Ada Apa Ya?

"Ini tidak mengurangi penghasilan pegawai negeri yang 4 juta itu, tapi tugas-tugas fungsional, apakah kepala desa, camat, dirjen, direktur, kasubdit dan lainnya, memperpendek jalur layanan, sehingga masalah perizinan dan bisa cepat melayani," katanya.

Tjahjo menjelaskan bahwa dirinya dipanggil Presiden Jokowi karena ada tambahan arahan terkait dengan visi misi Presiden-Wapres 2019-2024 dan skala prioritas dalam reformasi birokrasi.

"Intinya perbaikan rekrutmen CPNS yang sekarang dalam proses. kedua, membangun manajemen kinerjanya, yang ketiga penataan birokrasi organisasi pemerintah yang harus semakin ramping dam simpel," tandasnya.

BACA JUGA: Jumlah Desa Fiktif Sebenarnya Berapa sih?

Tjahjo juga menyebutkan bahwa Presiden Jokowi juga memberi arahan terkait reformasi regulasi birokrasi dan harmonisasi birokrasi antara pusat dan daerah dengan membangun inovasi, menerapkan IT, transformasi digital, reformasi struktural dan pengawasan yang efisien dan efektif.

Ia menyebutkan dalam konteks reformasi birokrasi, Kemenpan-RB sebagai koordinator, yang terpadu dengan Kemendagri karena menyangkut pemerintah daerah, dengan Kemenko Polhukam karena terkait aspek stabilitasnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co