Mark Zuckerberg vs Sacha B Cohen, Hitler Pasang Iklan di Facebook

23 November 2019 12:02

GenPI.co - Aktor Sacha Baron Cohen menyebutkan, seandainya Facebook sudah ada di tahun 1930-an, maka mereka pasti akan mengizinkan Hitler memasang iklan kebencian terhadap Yahudi di aplikasi mereka. 

Dia juga mengecam pembantaian atas Muslim di Christchurch.

BACA JUGA: Diingatkan Jokowi Malah Bangga, Kenegarawanan Prabowo Luar Biasa!

Sacha Baron Cohen adalah aktor Inggris yang terkenal karena menciptakan beberapa karakter satir fiktif, dua diantaranya adalah Borat Sagdiyev dan Ali G. 

Melalui kekonyolan karakter-karakter itu, dia memantik isu-isu sosial dan rasial seperti anti-semit, islamofobia, dan homofobia. 

BACA JUGA: Gerindra: Anak Buah Anies Tak Becus Menata PKL Kota Tua

Tetapi tidak banyak orang yang mengira dia akan menjadi serius dan mewakili suara kebanyakan orang saat ini.

Pada Kamis 21 November lalu dia memberikan pidato penerimaan penghargaan dari Anti Defamation League. 

BACA JUGA: Lihat! Fenomena Langka Terjadi di Puncak Jaya Papua, Nih Buktinya

Pada pidato itu dia mencela Mark Zuckerberg dan mendorong pengendalian atas media sosial untuk mencegah penyebaran informasi palsu.

Sacha Baron Cohen mencela Mark Zuckerberg karena telah memberikan tempat untuk para penolak holocaust dan membiarkan Facebook memfasilitasi campur tangan Rusia atas pemilu AS. 

BACA JUGA: Mesir Borong Jet Tempur Sukhoi Rusia, Amerika Ketir-ketir...

Dia juga menganggap Mark Zuckerberg memfasilitasi pembantaian Myanmar dan mengatakan, bahwa bila kembali terjadi pembantaian maka bos Facebook itu harus dibawa ke penjara. 

Hal utama yang menjadi sorotan Sacha Baron Cohen adalah sikap Mark Zuckerberg yang mengizinkan iklan politik yang menyesatkan ditayangkan di Facebook.

BACA JUGA: Aura Prabowo Luar Biasa, Menhan Ghana Sampai Lontarkan Pujian

Akibatnya Facebook menjadi mesin propaganda terbesar di dalam sejarah.

Seandainya pakar propaganda terbesar di Nazi Joseph Goebbels masih hidup, maka dia akan senang hati memanfaatkannya. 

"Jika Facebook telah ada di tahun 1930-an maka mereka akan mengizinkan Hitler memasang iklan 30 detik tentang jalan keluar yang dia tawarkan atas masalah orang yahudi," ujar Sacha Baron Cohen seperti dilansir dari ZDnet. 

BACA JUGA: Di Hotel Mewah Pantai Anyer, Sosok Misterius Membangunkan Tidurku

Jalan keluar yang ditawarkan oleh Hitler adalah pembantaian atas etnik Yahudi.

Belum ada tanggapan dari Mark Zuckerberg dan Facebook atas pidato Sacha Baron Cohen. 

Selain mengecam Mark Zuckerberg, sang Aktor juga memperkenalkan istilah 'silicon six' untuk menyebut enam bilioner yang menguasai industri teknologi dunia.

BACA JUGA: Lawatan Presiden Gereja Mormon, Kagum Lambang Garuda Pancasila

Dia menyebut Sundar Pichai di Google, Larry Page dan Sergey Brin di Alphabet, Susan Wojcickidi Youtube, Jack Dorsey di Twitter, dan Mark Zuckerberg di Facebook. 

Menurut Sacha mereka berenam inilah yang menguasai mesin propaganda modern.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Robby Sunata

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co