GenPI.co - Mandi di malam hari disebut-sebut bisa memicu penyakit rematik dan sejumlah masalah kesehatan lainnya. Namun, anggapan tersebut ternyata tidak terbukti secara ilmiah.
BACA JUGA: Gawat, Pakai Deodoran Bisa Bikin Si Otong Loyo
Dilansir dari Mayo Clinic, mandi malam bukan penyebab seseorang mengalami rematik. Rheumatoid arthritis (RA) atau rematik merupakan penyakit yang terjadi akibat gangguan autoimun yang menyebabkan radang.
Penyakit rematik menyebabkan rasa nyeri, kaku, kram dan bengkak pada sendi. Tak hanya itu, penyakit rematik juga dapat memicu komplikasi gangguan jantung, ginjal, dan kurangnya sel darah putih. Penyakit rematik juga menurunkan daya tahan tubuh turun dan menjadi rentan terhadap infeksi.
Umumnya, gejala penyakit rematik muncul pada bagian tubuh jari-jari tangan dan kaki. Kemudian, rasa sakitnya akan menyebar ke area pergelangan tangan dan kaki, siku, lutut, kaki, bahu, pinggul, hingga rahang. Jika dibiarkan, rasa sakit di beberapa area tubuh akan semakin parah.
BACA JUGA: Rahasia Bawang Putih Terkuak, Paten untuk Hipertensi dan Jantung
Karena rematik disebabkan oleh gangguan autoimun, maka tidak ada hubungan antara rematik dan mandi di malam hari. Mandi di malam hari justru memberikan sejumlah manfaat, seperti membunuh bakteri dan kuman di tubuh setelah beraktivitas seharian dan membuat tidur menjadi lebih nyenyak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News