Pak Jokowi Ini Ada Titipan Surat, Mohon Jangan Ditunda...

26 November 2019 12:06

GenPI.co - Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade kembali mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebelumnya, Andre mengirimkan surat pertama terkait dengan kelangkaan BBM bersubsidi di Sumatera Barat. 

BACA JUGA: Menkes Terawan Top Banget, Berani Ungkap Kenapa BPJS Bengkak...

“Alhamdulillah, surat pertama kami direspons dengan sangat baik oleh Bapak Presiden,” kata Andre.

Dan hari ini, Selasa, Andre mengirimkan surat kedua yang hanya berjarak waktu kurang lebih sepuluh hari.

BACA JUGA: Jiwa Korsa Prabowo Melejit, Pengin Alutsista Pertahanan Sempurna!

"Ini adalah surat kedua, kami tujukan secara langsung kepada Bapak Presiden Jokowi dalam waktu 10 hari belakangan,” ujar Andre kepada JPNN.com, Selasa (26/11).

Menurut Andre, surat kedua ini terkait dengan kelangkaan pupuk bersubsidi di wilayah Provinsi Sumatera Barat.

BACA JUGA: Pamer Kekayaan di Medsos, 3 Polisi Kena Sanksi Tegas

"Upaya berkirim surat yang kami lakukan adalah tanggung jawab kami sebagai anggota DPR yang berkewajiban untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat khususnya di daerah pemilihan sesuai dengan Janji dan Sumpah Anggota DPR RI dalam Pasal 78 UU No. 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD atau UU MD3," beber Andre.

Andre menjelaskan, dirinya langsung merespons serius masalah kelangkaan pupuk dengan mengadakan dialog. 

BACA JUGAPak Jokowi Tahu Nggak, Ada Mahar Rp 500 M untuk Jadi Menteri?

Dalam dialog tersebut mempertemukan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Barat, PT Pupuk Indonesia (Pupuk Iskandar Muda), Anggota DPRD Provinsi, Anggota DPRD Kabupaten/Kota, perwakilan petani, pakar dan rekan-rekan media untuk membicarakan solusi mengatasi kelangkaan pupuk subsidi.

"Sebagai tindak lanjut, saya secara resmi mengirimkan surat kepada Bapak Presiden Jokowi untuk meminta Kementerian Pertanian agar segera menambah kuota pupuk bersubsidi di Sumatera Barat tahun 2019," tegas Andre Rosiade.

BACA JUGA: Intelijen TNI Tangkap 3 WNA Cina di Papua, Ada Apa?

Menurut Andre, Provinsi Sumatera Barat saat ini mengalami kelangkaan pupuk bersubsidi jenis urea, SP.36, NPK Phonska. 

Bahkan di beberapa daerah, kuota pupuk bersubsidi ini sudah habis sehingga tidak lagi didapatkan oleh petani, padahal tahun 2019 masih tersisa kurang lebih dua bulan lagi.

BACA JUGA: 4 Zodiak Penuh Gairah, Nomor 3 Sangat Membara

Sumatera Barat adalah salah satu provinsi pendukung swasembada pangan. Kelangkaan pupuk berdampak besar bagi petani mengingat saat ini sedang musim tanam. 

"Kelangkaan pupuk bersubsidi bisa menimbulkan kerugian petani. Petani akan terancam gagal panen dan produksinya menurun,” kata Andre.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co