Berita Top 5: Klarifikasi Agnez Mo, Ciputra Meninggal Dunia

27 November 2019 18:00

GenPI.co - Agnes Monica alias Agnez Mo akhirnya bersuara setelah pengakuannya bahwa dirinya tidak memiliki darah Indonesia menjadi pembicaraan panas.

Agnez mengunggah video pendek di Instagram yang berisi wawancara dirinya dalam acara bertajuk Build Series.

Wanita 33 tahun itu juga menulis kalimat panjang mengenai beberapa hal.

Di antaranya adalah kebudayaan, negara, kejujuran, dan kondisinya untuk mengejar cita-cita.

"Aku tumbuh di tengah budaya yang kaya. Aku mendukung inklusivitas budaya. Bhinneka Tunggal Ika artinya berbeda, tetapi tetap satu. Aku senang bila bisa berbagi mengenai akar dan negaraku. Aku akan selalu jujur dan berkata pada dunia bagaimana minoritas sepertiku diberi kesempatan untuk bermimpi dan mengejar impian itu,” tulis Agnez, Selasa (15/11).

BACA JUGA: Klarifikasi Agnez Mo usai Ngaku Tidak Berdarah Indonesia

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merespons pemberian grasi kepada mantan Gubernur Riau Annas Maamun.

Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, pihaknya sudah menerima surat dari Lapas Sukamiskin terkait hal ini.

"KPK akan mempelajari surat yang dikirim oleh Lapas Sukamiskin tersebut," kata Febri kepada awak media di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (26/11).

Febri menjelaskan, Lapas Sukamiskin meminta tim KPK melakukan eksekusi dan melaksanakan Keppres No 23/G Tahun 2019 tanggal 25 Oktober 2019 tentang pemberian grasi terhadap Annas Maamun.

KPK sendiri, kata Febri, tetap menghargai kewenangan Presiden memberikan grasi atau pengurangan hukuman.

BACA JUGA: Astaga! KPK Kaget Presiden Jokowi Potong Hukuman Koruptor Ini...

Kesepakatan seluruh Fraksi di Badan Legislasi (Baleg) untuk memasukkan revisi UU ASN (Aparatur Sipil Negara) dalam agenda Prolegnas prioritas 2020, menjadi harapan baru bagi honorer K2.

Honorer K2 memang disenggol dua kabar baik. Selain Revisi UU ASN (Aparatur Sipil Negara) masuk menjadi program legislasi nasional (Prolegnas) prioritas di 2020.

Baleg DPR juga sepakat soal tahapan mekanisme rekrutmen honorer menjadi ASN.

"Dalam pembahasan revisi ada tiga hal yang kami prioritaskan menyangkut mekanisme rekrutmen honorer menjadi ASN (PNS)," kata Rieke Diah Pitaloka saat memimpin rapat Baleg DPR RI, Senin (25/11).

Pertama, sebelum rekrutmen, data honorer harus valid. Datanya harus clear. Ini dimaksudkan agar tidak memengaruhi proses rekrutmen.

BACA JUGA: Bak Angin Surga, Honorer K2 Bahagia UU ASN Direvisi

Semenjak berurusan dengan aparat kemanan akibat tariif 80 juta dan video tanpa busana jadi konsumsi publik, artis cantik Vanessa Angel terus jadi buah bibir.

Apalagi ia kerap mengunggah foto-foto yang bikin ngilu di akun Instagram-nya @vanessangelofficial.

Foto yang diunggah Vanessa juga adalah tentang pisang. Perempuan yang lahir pada 21 Desember 1991 itu memang mengaku suka makan pisang.

Hanya saja, cara makan pisang yang kerap ia pamerkan pada foto-foto itu agak tak biasa. Ia suka mengulum sebentar sebelum mengunyah buah yang panjang itu.

BACA JUGA: Vanessa Angel yang Makan Pisang, Kita yang Jadi Ngilu

Kabar duka tengah menyelimuti keluarga besar Grup Ciputra, Ciputra. Sang maestro poperti menghembuskan napas terakhirnya pada hari Rabu, (27/11), pukul 1.05 waktu Singapura.

Pria kelahiran 24 Agustus 1931 ini memiliki segudang bisnis, bahkan pertama kali Pak Ci (panggilannya) merintis usahanya hanya bermodalkan Rp 10 juta.

Salah satu kiprahnya adalah membangun kawasan rekreasi Taman Impian Jaya Ancol.

Pada 1966,  Ciputra dipercaya oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang pada saat itu dipimpin oleh Gubernur Soemarno.

Setelah itu dilanjutkan oleh Gubernur Ali Sadikin, untuk memimpin proyek pembangunan kawasan rekreasi Taman Impian Jaya Ancol atau yang disebut sebagai Badan Proyek Pembangunan (BPP) Ancol.

BACA JUGA: Ciputra Meninggal, Grup Jaya Kenang Jasanya Wujudkan Dufan Cs (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co