GenPI.co - Perjuangan panjang guru honorer K2 dalam mengabdi dan diangkat menjadi PNS sangatlah berliku.
Hal tersebut sangat dipahami oleh Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR Taufik Basari.
BACA JUGA: Kabar Terkini Kasus Novel Baswedan, Iwan Fals: Sudah Desember...
Maka dari itu, setelah mendengar aspirasi mereka (honorer K2), fraksi-fraksi di Baleg bersepakat untuk memasukkan revisi UU ASN ke dalam prolegnas 2020.
Setidaknya, kata Taufik, sudah ada kepastian perubahan UU tersebut akan masuk lagi ke prolegnas.
BACA JUGA: 5 Gaya Tampan Kiper Timnas U-22, Bikin Becek Kaum Hawa
Taufik mengaku sudah mengikuti proses perkembangannya melalui media, ketika periode lalu RUU ASN ini dibahas.
Dari DPR ada semangat menyelesaikan ini.
BACA JUGA: 3 Jurus Ampuh Hempas Lemak Perut, Nomor 1 Tokcer Banget
"Mudah-mudahan kendala di periode lalu bisa kita atasi di periode sekarang. Apalagi semua punya semangat yang sama," ungkap Taufik di Media Center MPR/DPR/DPD RI, Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Selasa (3/12).
Dalam diskusi Forum Legislasi bertajuk "Revisi UU ASN Jangan jadi 'PHP' Honorer K2", Politikus Nasdem itu pun mengaku sudah mendengar bagaimana cerita-cerita sedih para honorer K2.
BACA JUGA: Wahai Para Istri, Ini 5 Manfaat Jika Suami Memeluk Saat Tidur
Mereka mengabdi puluhan tahun dengan gaji yang jauh dari cukup.
Di sisi lain perjuangan menjadi PNS juga tidak ada kepastian.
BACA JUGA: Minum Air Putih Hangat Setiap Pagi, Manfaatnya Luar Biasa...
Menurut Taufik, Honorer K2 itu tidak berhenti cerita penderitaannya.
Artinya kalau melihat ini suatu masalah, maka kita semua tidak boleh membiarkan masalah ini berlarut-larut.
"Kalau belum ada jalan keluar, tidak boleh dibiarkan menggantung. Harus ada solusi. Ini masalah fundamental. Kata kuncinya penghargaan terhadap pengabdian," jelasnya.
BACA JUGA: Pak Jokowi Disebut Punya Indra Keenam, Arief: Sudah Berjalan...
Taufik menyebutkan, bahwa selama ini para honorer K2 baik pendidik maupun tenaga kesehatan, sudah mengabdikan diri bertahun-tahun.
Meskipun menghadapi berbagai macam persoalan di daerahnya, tetapi mereka tetap saja menjalankan tugasnya dengan ikhlas dan penuh dedikasi.
"Terhadap orang-orang berdedikasi ini kan kita harus berikan penghargaan, jangan sampai tidak ada solusi. Tidak ada jalan selain kita mencoba membahas itu dalam revisi UU ASN," tegas Taufik.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News