Politikus Gerindra: Menteri Erick Tebar Pesona kasus Motor Harley

06 Desember 2019 21:05

GenPI.co - Menteri BUMN Erick Thohir dituding banyak tebar pesona terkait kasus penyelundupan Harley Davidson yang diangkut pesawat baru Garuda. 

Hal itu dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono. Menurutnya, salah satu alasannya adalah masalah tersebut bikin anjloknya saham maskapai pelat merah itu.

BACA JUGA: Kasus Mantan Dirut Garuda, Jokowi: Jangan Main-main Direksi BUMN

"Pengaruhnya nanti bisa negatif ke pasar saham terutama milik BUMN yang melantai di bursa," ucap Arief di Jakarta, Jumat (6/12).

Ia mengatakan, harga saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, anjlok pada Kamis (5/12), setelah Erick Thohir akan memberhentikan Ari Ashkara terkait kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton.

"Saham maskapai plat merah berkode emiten GIAA tersebut terkoreksi 4 poin atau 0,08 persen menjadi Rp 496. Piye iki Kangmas Joko Widodo," kata Arief.

Arief khawatir kondisi tersebut akan berpengaruh terhadap saham-saham yang dimiliki perusahaan pelat merah lainnya, karena pernyataan menteri BUMN sangat sensitif bagi pasar.

Arief mengatakan, dalam POJK 33 Tahun 2014 Pasal 3 ayat (1) menyatakan anggota direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS.

BACA JUGA: Erick Thohir Pecat Dirut Garuda, Ucapan Mbah Mijan Terbukti

Justru yang terjadi, kata Arief, Menteri Erick Thohir tidak paham aturan dalam memberhentikan direksi BUMN yang sudah jadi perusahaan publik.

"Ini akibatnya saham anjlok dan membuat pasar makin tidak percaya sama pemerintahan Kangmas Joko Widodo. Kalau cara-caranya kayak begini. BUMN bukan tambah maju malah jadi mundur kinerjanya," tandas Arief.(fat/jpnn)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co