Adrenalin Tinggi di Festival Bamboo Rafting Gedung Batin

27 Oktober 2018 14:35

Adrenalin tinggi ditawarkan Festival Bamboo Rafting Gedung Batin 2018. Memakai bambu sebagai medianya, para peserta festival menyusuri eksotisnya Sungai Way Besai. Dengan ragam pesonanya, festival ini mampu menarik minat banyak peserta.

Tantangan unik ini diberikan Festival Bamboo Rafting 2018 pada acara 27-28 Oktober 2018 ini. Venuenya diakui memang super eksotis di Sungai Way Besai, Way Kanan, Lampung. Festival ini diikuti sedikitnya 60 peserta. Mereka mayoritas memiliki background traveller dan pegiat media sosial. Ada peserta dari Martapura (Sumatera Selatan), Instagramer, Traveller Lampung, Penghobi Wisata Bandar Lampung, MTMA, TVRI, dan Trans7.

“ Konsep Festival Bamboo Rafting Gedung Batin tahun ini berbeda. Pesertanya lebih banyak melibatkan para traveller, kalangan media massa, dan pegiat media sosial. Tujuannya tentu saja jelas. Membranding event dan pariwisata Way Kanan agar lebih kuat,” ungkap Plt Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Kemenpar I Ni Wayan Giri Adnyani, Sabtu (27/10).

Memberikan experience unik, rute panjang Sungai Way Besai akan dilewati peserta. Panjang rute sekitar 10 Km dan waktu tempuhnya 2 jam. Start-nya dari Jembatan Tiga Serangkai, Blambangan Umpu, lalu finish di Kampung Wisata Gedung Batin. Untuk sarana dan prasarana sudah disediakan penyelenggara festival. Sedikitnya ada 50 rakit dengan panjang 8 meter dan lebarnya 14 buah batang bambu besar.

“ Festival ini dijamin akan meriah. Sebab, Sungai Way Besai ini sangat terkenal di sana. Filosofinya juga sangat kuat. Ada beragam aktivitas yang bisa diikuti. Jadi, festival ini adalah destinasi terbaik untuk berlibur,” terangnya lagi.

Secara historis, Sungai Way Besai ini sangat vital. Menjadi media lalu lalang transportasi masyarakat. Modanya diantaranya rakit bambu. Bambu-bambu dengan panjang tertentu ini lalu ditata dan diikat sedemikan rupa hingga difungsikan sebagai ‘perahu’. Giri Adnyani menambahkan, festival ini menjadi bentuk riil dari pelestarian budaya leluhur.

“ Inilah bentuk nyata dari pelestarian budaya dan tradisi di Way Kanan. Dengan event ini, diharapkan sejarah tetap terjaga. Hal ini tentu bagus untuk pariwisata,” ujarnya lagi.

Baca Juga : Gass! Dua pasar Digital Lampung Launching MInggu ini

Penyelenggaraan Festival Bamboo Rafting Gedung Batin 2018 pun diapresiasi oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya. Menteri yang sukses membawa Kemenpar No. 1 dalam #TheBestMinistryTourism2018 se-Asia Pasifik di Bangkok menerangkan, Way Kanan merupakan salah satu destinasi wisata terbaik di area Lampung. Sebab, memenuhi aspek 3A.

“ Potensi alam dan budaya di Way Kanan ini luar biasa. Festival ini menjadi bukti nyata betapa kuat dan tingginya nilai itu. Kekuatan atraksinya pun didukung oleh aksesibilitas dan amenitas terbaik. Jalan dan moda transportasi di sana sangat bagus. pilihan hotelnya juga banyak, ” tutupnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co