Ratna Sarumpaet Blak-blakan Mengenai Prabowo dan Jokowi, Apa Itu?

27 Desember 2019 03:46

GenPI.co - Ratna Sarumpaet sebagai terpidana kasus penyebaran berita bohong telah menghirup udara bebas. Dia sudah mendapatkan surat keterangan pembebasan bersyarat (SKPB) dari Kementerian Hukum dan HAM.

Setelah bebas, Ratna Sarumpaet langsung mengadakan jumpa pers di rumahnya di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (26/12).

BACA JUGA: Menhan Prabowo Subianto Diam-diam Dinasihati Luhut Panjaitan

Ratna menyatakan bakal terus mengkritik Presiden Joko Widodo. Dia juga berharap tak lagi masuk penjara karena kritik-kritik yang akan disampaikannya.

BACA JUGA: Operasi Militer Sukses, Menhan Prabowo Subianto Langsung ke Sini

"Itu (mengkritik) kan tabiat saya. Jadi, saya rasa mudah-mudahan Pak Jokowi juga kapok memenjarakan saya," ungkap Ratna.

Menurut Ratna, kritik tak sepantasnya dibalas dengan proses hukum, apalagi dipenjara. 

BACA JUGA: Wow... Paspampres Diusulkan Seperti US Secret Service Amerika

"Saya juga orang tua. Masak kalau saya mengkritik terus saya dimarahin lagi, enggak boleh begitu, dong," katanya.

Sebagai aktivis, menurut Ratna, tugas utamanya memang memberi kritik. 

BACA JUGA: Tulang Ikan Menyangkut di Tenggorokan? Ini Cara Mengatasinya...

Kritik, menurut dia, tak ubahnya bentuk rasa sayang dirinya terhadap Jokowi ataupun bangsa Indonesia.

Tak hanya mengenai Presiden Jokowi yang disinggung, Ratna pun terang-terangan berkomentar untuk Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Didesak Copot Erick Thohir, Arief Ungkap Ini...

Ratna mengaku bahwa dirinya telah 'salah' karena bergabung dalam Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. 

"Mungkin itu yang salah kemarin, saya masuk timnya pak Prabowo. Salah dalam tanda petik maksud saya. Itu saya sadari," beber Ratna.

BACA JUGA: Megakorupsi Jiwasraya Luar Biasa Mudahnya, MAKI: Peran 4 Orang...
 
Ratna blak-blakan mengatakan bahwa dirinya tidak cocok berada dalam ranah politik praktis seperti saat itu. 

Kini, Ratna pun menegaskan bahwa dirinya belum berpikir akan berpolitik usai bebas.

BACA JUGA: Jabatan Strategis Polri Dikuasai "Geng Solo", Mahasiswa Bereaksi

"Saya tidak berpolitik. Saya sebenarnya counter politik. Saya meng-counter kesalahan-kesalahan dalam kegiatan politik. Itu sebenarnya posisi saya," tegas Ratna.

BACA JUGA: Ramainya Pasar Setan, Siapa Sosok Kakek Lusuh Penolong Kami?

Ratna menilai langkah yang ditempuh Prabowo Subianto dengan bergabung ke pemerintahan kurang etis.

"Namun, kalau memang beliau ada yang diperjuangkan, kita tunggu saja. Kita harus kasih kesempatan juga," kata Ratna.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co