Aura Sandiaga Uno, Membuat Kepala BIN Hingga Presiden Meleleh...

GenPI.co - Kepala BIN Jenderal (purn) Budi Gunawan menyebut, Sandiaga Uno sebagai presiden penerus masa mendatang. 

Budi Gunawan menyampaikan pernyataan tersebut dalam acara pelantikan PB Esport Indonesia di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Sabtu (18/1).

BACA JUGA: Jakarta Diprediksi Segera Tenggelam, Ini Hasil Penelitian LIPI

Sandiaga Uno yang juga menjadi Wakil Dewan Pembina PB Esport, merespons dengan santai. 

Sandiaga Uno menyebut ucapan BG itu sebagai guyonan saja.

BACA JUGA: KPK Tidak Boleh Tangani Kasus PT Asabri, Ini Kata Menko Polhukam

"Saya menyikapinya secara pesan guyon, ada juga mungkin pesan penyemangat, pada intinya ini adalah suatu kepercayaan," ungkap Sandiaga.

Sepertinya nama dan sepak terjang Sandiaga semakin harum, karena ternyata bukan hanya Kepala BIN saja yang menyatakan hal tersebut.

BACA JUGA: Nasib Honorer K2 Lulus PPPK Semakin Mengenaskan...

Bahkan seorang Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengakui Sandiaga Uno merupakan sosok yang potensial untuk menggantikan dirinya di tahun 2024.

Nama Sandiaga Uno disebut Presiden Jokowi dalam sambutan di pelantikan pengurus HIPMI 2019-2022 di Hotel Raffles Jakarta, Rabu (15/1). 

BACA JUGA: Menhan Prabowo Beli Kapal Fregat dari Denmark, Luhut Semringah...

Saat itu, Presiden Jokowi mengaku hanya ada satu nama mantan ketum HIPMI yang dia ingat. 

"Yang hafal hanya satu, Bapak Sandiaga Uno," ujar Presiden Jokowi.

BACA JUGA: Horee... Ini Jabatan PNS yang Tak Kena Perampingan Birokrasi

Setelah terdiam sejenak, presiden menyambung kalimatnya dengan celetukan. 

"Hati-hati 2024," ucapnya sembari tertawa. Hal ini merujuk pada Pilpres mendatang.

BACA JUGA: Sesalku Seumur Hidup, Kesetiaan Suami Jadi Ratapanku...

Presiden Jokowi pun lantas menyitir pernyataan Ketua Umum HIPMI yang kini berada di Kabinet Indonesia Maju, Bahlil Lahadalia. 
Kepala BKPM itu sebelumnya menyebut kandidat pengganti Presiden Jokowi ke depan berasal dari organisasi tersebut.

"Tadi disampaikan ketua pembina, bahwa 2024 kemungkinan yang hadir di sini adalah kandidat yang kemungkinan besar akan menggantikan saya. Dan saya meyakini itu, tapi saya tidak menyebutkan orangnya siapa, bahwa tadi yang baru berdiri tadi," pungkas Jokowi.(*)