Prasetio: Penebangan Pohon di Monas Mubazir, Buang-buang Anggaran

21 Januari 2020 19:01

GenPI.co - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi kesal dengan revitalisasi monas dengan cara menebang pohon. Apalagi itu sebagai tindakan yang mubazir buang-buang anggaran. 

"Bukannya tidak tahu, kami tahu (ada dana revitalisasi). Tapi kan di Banggar revitalisasi Monas ini kaitannya dengan penyelenggaraan Formula E, bukan untuk tebang-tebang pohon begitu. Jadi gimana pengaspalan, pengalihan sejumlah ruas jalan untuk jalan yang akan menjadi trek," kata Prasetiodi Jakarta, Selasa (21/1).

BACA JUGA: Wow, Revitalisasi Kawasan Monas Telan Anggaran Rp 71 Miliar

Politisi PDIP ini mengungkapkan anggaran untuk merevitalisasi kawasan Monas sekitar Rp 114,47 miliar.

"Ini kalau saya bilang sih mubazir karena ini uang rakyat, yang saat ini lagi takut-takutnya nih sama banjir. Kenapa anggaran segitu besar (untuk penebangan) bukan buat penanganan banjir," ucapnya.

Menurut Prasetio langkah yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta menebang pohon dan diinformasikan akan diganti dengan pohon Tabebuia adalah langkah yang tidak tepat dan tidak diperhitungkan secara baik.

"Ini yang kadang saya heran, sangat disayangkan karena pohon-pohon di Monas itu sudah besar-besar dan butuh puluhan tahun untuk Jakarta memiliki pohon seperti itu lagi. Cukup aneh bagi saya karena di saat dunia sedang berlomba-lomba melakukan penghijauan ini kok malah melakukan penebangan," katanya.

BACA JUGA: Polda Jabar Sudah Periksa Pimpinan Sunda Empire

Terlebih, lanjut Prasetio, Monas memiliki status sebagai cagar budaya sehingga tidak boleh sembarangan dalam melakukan revitalisasi.

"Makanya perlu ditinjau lagi konsep, kajian dan rencana induknya seperti apa," ucapnya.

Ke depannya, Prasetio akan meminta Komisi D untuk memanggil SKPD terkait untuk kembali meninjau tindakan penebangan tersebut seperti apa yang dielaborasi dengan konsep revitalisasi Monas yang diusung Pemprov DKI Jakarta. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co