GenPI.co - Presiden Joko Widodo buka suara terkait kritik yang dialamatkan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang dianggap sering sekali melakukan kunjungan keluar negeri.
Presiden mengatakan, apa yang dilakukan menterinya itu adalah bentuk diplomasi. Kunjungan Prabowo ke sejumlah negara asing baru-baru ini terkait erat dengan upaya memperkuat sektor pertahanan Indonesia.
BACA JUGA: Lihatlah, Tatapan Jokowi saat Prabowo Bicara
“Jika ada pertanyaan mengenai tujuan perjalanan menteri ke luar negeri, jawabannya adalah tidak lain untuk meningkatkan diplomasi kita di bidang pertahanan, "kata Jokowi, Kamis (23/1) dilansir dari The Jakarta Post.
Sebelumnya, kritik terhadap Prabowo dilontarkan politikus PKS Mardani Ali Sera. Ia megatakan, penguatan hubungan diplomasi tak perlu sampai berkunjung, Bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana seperti via hubungan telepon.
Jokowi juga mengatakan, mantan rivalnya saat Pilpres 2019 itu pergi untuk menginspeksi sistem persenjataan (alusista) yang akan direncanakan untuk dibeli Pemerintah Indonesia untuk memperkuat pertahanan.
“Sistem persenjataan itu perlu dicek apakah sesuai dengan kebutuhan Indonesia atau tidak. Setiap detail harus diperiksa,” kata Jokowi.
Prabowo sendiri dilaporkan telah mengunjungi 7 negara sejak menjabat posisi sebagai menteri pertahanan. Negara pertama yang ia kunjungi adalah China.(*)
BACA JUGA: Jet Rafale Prancis vs Shukoi-35 Rusia, Menhan Prabowo Pilih Ini..
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News