Presiden Jokowi Sentil Yasonna Laoly: Hati-hati!

24 Januari 2020 18:30

GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya angkat bicara soal kesimpangsiuran pernyataan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly, terkait posisi politikus PDI Perjuangan Harun Masiku yang menjadi tersangka suap di KPK.

BACA JUGA: Jet Rafale Prancis vs Shukoi-35 Rusia, Menhan Prabowo Pilih Ini..

Pernyataan Yasonna Laoly pada 16 Januari 2020, yang menyebut Harun Masiku belum kembali ke Indonesia sejak berangkat ke luar negeri tanggal 6 Januari memang sangat fatal. 

Apalagi faktanya yang belakangan dikonfirmasi pihak Imigrasi, caleg PDI Perjuangan Harun Masiku itu sudah kembali ke tanah air pada 7 Januari.

BACA JUGA: Menteri Yasonna Laoly Dilaporkan ke KPK, Ini Kata Peneliti ICW...

Hal itu berarti, Harun ada di Indonesia sehari sebelum tim KPK melakukan OTT kepada eks komisioner KPU Wahyu Setiawan, yang diduga menerima duit suap dari Harun terkait penetapannya sebagai PAW (Pengganti Antar Waktu) anggota DPR RI.

BACA JUGA: Kapal Selam Alugoro 405 Gahar Banget, Kekuatan Indonesia Melejit

Terkait kesimpangsiuran informasi itu, Presiden Jokowi berpesan agar para menterinya berhati-hati. 

"Saya hanya ingin, saya hanya pesan, titip kepada semua menteri, semua pejabat kalau membuat statement itu hati-hati," tegasnya kepada wartawan usai acara di Istana Negara, Jakarta, Jumat (24/1).

BACA JUGA: Jet Tempur Rafale Prancis Gahar Banget, Ini Kata Menhan Prabowo

"Terutama yang berkaitan dengan angka-angka, terutama yang berkaitan dengan data, terutama yang berkaitan dengan informasi. Hati-hati, hati-hati. Jangan sampai informasi dari bawah langsung diterima tanpa kroscek terlebih dulu," ungkap Presiden Jokowi.

BACA JUGA: Guru Honorer Rusak Tatanan Pendidikan, Akibatnya 5 Fakta Ini...

Sementara itu, ketika ditanya apakah informasi yang dia peroleh hanya sekadar miskomunikasi atau ada hal lain, Presiden ketujuh RI itu mengaku belum mengetahuinya.

BACA JUGA: KPK Periksa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

"Saya tidak tahu. Tetapi yang jelas untuk semuanya harus hati-hati dalam membuat pernyataan. Apalagi yang berkaitan dengan hukum, hati-hati," pungkas Presiden Jokowi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co