Tidur Siang Dapat Menyebabkan Kegemukan, Mitos atau Fakta?

GenPI.co - Tentunya kamu pernah merasakan, mengantuk saat siang atau. Apalagi, jika perut kenyang setelah makan siang dan cuaca yang mendukung untuk meringkuk sebentar di tempat tidur.

Keingianan untuk tidur siang, tentunya akan mudah direalisasikan saat kamu berada di rumah saja.

Perasaan mengantuk adalah normal, dan disebabkan oleh penurunan kewaspadaan alami dari sekitar pukul 13.00-15.00 WIB.

BACA JUGA: Anak Sudah 5 tahun Tapi Masih Tidur Dengan Ayah Ibu?

Tidur siang bisa baik untuk pikiran dan kesehatanmu, bila dilakukan dengan cara yang benar. 

Tetapi, sebagian orang meyakini jika sering tidur siang membuat berat badan cepat bertambah. Mitos atau fakta?

Perlu kamu ketahui, nukan tidur siang yang menyebabkan kenaikan berat badan. Tetapi kebiasaan langsung tidur segera setelah selesai makan siang yang menjadi persoalannya.

Pasalnya, saat tidur tubuh membakar kalori lebih sedikit daripada duduk atau berdiri.

BACA JUGA: Ingin Tidur Lebih Cepat, Ikuti 3 Langkah Berikut

Namun, tidak berarti kamu menghindari tidur. Dalam sehari, tubuh membutuhkan minimal tidur selama 8 jam. Kurangnya jam tidur, justru dapat menyebabkan kenaikan berat badan lho. Apalagi dikombinasikan dengan makanan berat.

Selain itu, berbaring saat baru makan, juga bisa mengganggu proses pencernaan dan juga menyebabkan naiknya asam lambung. 

Faktanya ketika kamu berbaring setelah makan siang dan tertidur, kamu tidak memberi tubuh cukup waktu untuk memulai proses pencernaan dan mulai membakar lemak dengan baik.

Menurut para ahli kesehatan, harus ada jeda 1 jam-2 jam atara makan dan tidur siang. Ini juga untuk menghindari tubuh menjadi gemuk.

Waktu selama 1jam-2 jam, memberikan kesempatan tubuh dapat mencerna makanan dan membakar lemak, tanpa disimpan dalam tubuh.

Tidur siang antara pukul 14.00-15.00 WIB, adalah saat energi tubuh berada pada titik terendah. Pastikan tidur siang tidak melebihi 20 menit-30 menit. (*)