GenPI.co - Google mengambil bagian dalam upaya social distancing untuk mencegah penyebaran virus Corona penyebab COVID-19. Caranya dengan memperluas akses gratis sejumlah fitur di layanan telekonferensi Google Meet hingga 30 September.
Dilansir dari Verge, Kamis (9/4), akses gratis ini sebenarnya telah diberikan sejak awal maret hingga 1 Juli. Namun kemudian diperpanjang dua bulan lagi.
Layanan telekonferensi ini memungkinkan pengguna menggelar pertemuan melalui Meet dengan 250 peserta, live streaming hingga 100.000 orang dalam satu domain, dan menyimpan rekaman rapat ke Google Drive.
BACA JUGA: Bahaya, Akun-akun Pemilik Zoom Tersebar di Dark Web
Sebelumnya layanan ini hanya tersedia untuk untuk level "perusahaan" pengguna G Suite, yang biaya langganannya 25 dolar AS (sekitar Rp400 ribu) per pengguna per bulan.
"Baik bekerja dengan konsumen atau bisnis, Anda tidak harus mempertaruhkan keandalan, keamanan, dan privasi untuk akses dan skala universal," kata Javier Soltero, wakil presiden dan manajer G Suite, dalam pernyataan kepada The Verge.
Aplikasi tekekonferensi itu manjadi salah satu yang mengalami lonjakan penggunaan sejak wabah COVID-19 dan anjuran untuk diam di rumah. Para penggunanya bukan hanya perusahaan, tapi juga institusi pendidikan yang menjalan proses belajang mengajar secara daring.
Sementara menurut sebuah laporan, aplikasi telekonferensi Zoom, pada Kamis (2/4) mengungkapkan memiliki lebih dari 200 juta peserta rapat harian per Maret, naik dari 10 juta dibanding Desember.
Sementara, Microsoft, pada 19 Maret, mengatakan bahwa perangkat lunaknya Teams melonjak dari 32 juta pengguna aktif menjadi 44 juta pengguna aktif dalam sepekan.(ANT)
BACA JUGA: 3 Aplikasi Video Conference Alternatif Terbaik Selain Zoom
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News