GenPI.co - BMKG membantah kabar yang menyebut suara dentuman yang terdengar di Jawa Tengah pada Senin (11/5) merupakan gempa tektonik.
“Setelah dilakukan pengecekan terhadap gelombang seismik dari seluruh sensor gempa BMKG yang tersebar di Jawa Tengah, hasilnya menunjukkan tidak ada catatan aktivitas gempa di Jawa Tengah," ungkap Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono.
BACA JUGA: Berita Top 5: Obrolan Trump dan Jokowi Bocor, Zodiak Banyak Anak
Dia menambahkan, sensor pendeteksi gempa akan bereaksi jika suara dentuman merupakan aktivitas gempa tektonik.
Menurut Daryono, kedalaman hiposenter gempa tersebut sangat dangkal dan dekat permukaan jika gempa mengeluarkan bunyi.
"Jika itu terjadi, akan tercatat oleh sensor gempa," sambung Daryono.
Daryono mengatakan, saat ini BMKG mengoperasikan lebih dari 22 sensor gempa dengan sebaran yang merata di Jawa Tengah.
Jika terjadi gempa di Jawa Tengah dan sekitarnya, kejadian tersebut akan terekam.
Setelah itu akan diproses untuk menentukan magnitudo dan lokasi titik episenternya.
Menurut Daryono, ada beberapa kemungkinan penyebab suara dentuman saat terjadi gempa.
BACA JUGA: Makin Panas! Donald Trump Balik Serang Barack Obama
Salah satunya adalah gempa memicu gerakan tanah berupa rayapan tiba-tiba dan sangat cepat di bawah permukaan. (mg10/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News