Mitos Menakutkan Burung Kedasih, Cantik Rupa tapi Jahat Kelakuan

26 Mei 2020 15:10

GenPI.co - Saat mendengar suara  burung kedasih, pasti yang terpikirkan adalah hewan bersayap yang bisa membawa kabar tentang kematian. 

Ya, burung ini dikenal dengan mitos menakutkan, sehingga membuat banyak orang khawatir jika mendengar kicauannya.

Burung dengan nama latin Cuculus merulinus ini di mancanegara dikenal sebagai paintive cuckoo, dan memiliki hubungan kekerabatan dengan European cuckoo (Cuculus canorus). 

Suara yang bagi kita semua menyeramkan ini, ternyata bukan untuk penanda orang meninggal. Melainkan adalah sebagai komunikasi sesama burung. 

BACA JUGA: Makan Sayap Ayam Bikin Susah Dapat Jodoh, Mitos atau Fakta Ya?

Selain itu, dengan suara tersebut juga digunakan untuk mencari pasangan. Mereka akan saling sahut satu sama lain untuk menandakan akan adanya perkawinan.

Oleh karena itu, kamu tidak perlu takut jika tiba-tiba mendengar ada kicauan burung ini. 

BACA JUGA: Makan Banyak Cabai Bisa Menyebabkan Usus Buntu, Mitos atau Fakta?

Burung yang banyak disebut di berbagai daerah dengan burung cirit uncuing ini memliki warna bulu yang cantik, yakni berwarna cokelat ke abu-abuan dengan mata kuning. 

Namun ada fakta lain yang menyayat hati dari burung ini. Burung kedasih tidak memiliki sarang. 

Saat ia bertelur, burung ini akan menitipkan di sangkar burung lain. Otomatis, anak-anaknya akan ditinggalkan begitu saja saat menetas.

Ketika menitipkan telurnya, burung ini meletakannya secara diam-diam atau akan membuat keributan lebih dulu alias mengacak-ngacak sangkar burung lain. 

Karena perilaku buruk ini lah, burung kedasih kerap dijuluki burung parasit. 

Itu lah mitos seputar burung kedasih, kecantikan bulunya dan kelicikan kelakuannya. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co