Hari Tanpa Tembakau Sedunia 31 Mei, Ini Sejarahnya

31 Mei 2020 00:17

GenPI.co - Setiap tanggal 31 Mei, masyarakat global memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) atau World No Tobacco Day.

Penetapan hari ini, bertujuan untuk menyerukan agar tidak merokok atau menghisap tembakau selama 24 jam.

Setop merokok selama 24 jam yang dilakukan secara serempak ini, untuk menarik perhatian dunia atas kebiasaan merokok dan dampak buruknya terhadap kesehatan.

BACA JUGA: Orang Utan Taman Safari Melahirkan, Ignasius Jonan Beri 3 Jempol!

Dilansir dari sejumlah sumber, negara-negara anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencetuskan Hari Tanpa Tembakau Sedunia pada tahun 1987.

Peringatan ini terus digaungkan setiap 31 Mei, agar masyarakat dunia mengetahui masalah dan komplikasi mengunyah atau merokok tembakau.

WHO berharap adanya peringatan ini menumbuhkan kesadaran dan mendorong orang-orang untuk mengurangi atau sama sekali menghentikan konsumsi tembakau dalam bentuk apapun di seluruh dunia. 

BACA JUGA: WFH Berakhir 4 Juni 2020, PNS Mulai Ngantor 5 Juni?

Saat ini Indonesia juga menghadapi ancaman serius akibat meningkatnya jumlah perokok.

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan disebutkan prevalensi perokok laki-laki di Indonesia merupakan yang tertinggi di dunia.  

Diprediksi lebih dari 97 juta penduduk Indonesia terpapar asap rokok. Kecenderungan peningkatan prevalensi merokok terlihat lebih besar pada kelompok anak-anak dan remaja.

WHO tahun 2017 menunjukkan bahwa di dunia setiap tahun terjadi kematian dini akibat penyakit tidak menular (PTM) pada kelompok usia di 30-69 tahun sebanyak 15 juta, 7,2 juta  diantaranya merupakan kematian diakibatkan konsumsi produk tembakau.

Sebanyak 70 persen dari  kematian tersebut terjadi di negara berkembang, termasuk Indonesia. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co