Harus Cari Rezeki, tapi Gelombang Kedua Covid-19 Menghantui

GenPI.co - Dilema muncul jelang pemberlakuan new normal. Waega dibuat was-was. Sulit memilih. Ada kebutuhan cari rezeki yang harus dipenuhi. Tapi, gelombang kedua pandemic terus menghantui.

Apa Indonesia bisa aman? Bagaimana bila nasibnya tak jauh beda seperti Korea, Jepang dan China yang kembali limbung diserang corona gelombang kedua? 

BACA JUGA: Zodiak Paling Happy Sedunia, Hidupnya Dipayungi Dewi Fortuna

Pertanyaan ini yang kerap muncul di benak masyarakat. Negara yang warganya sangat disiplin seperti Korea, Jepang dan China saja bisa kembali dibuat galau. 

Tapi bila terus berdiam diri di rumah, ekonomi rumah tangga kacau balau. Tak ada pemasukan sama sekali. Sementara beragam tagihan dan kebutuhan makan terus membayangi.

Mana yang harus dipilih? 

Saat ini, kasus kasus terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah setiap hari. Hingga Rabu (3/6) ada kenaikan kasus sebanyak 684. Total kasus positif bertambah menjadi 28.233 orang.

Dari pandangan ahli, Indonesia akan sulit mengendalikan penyebaran pandemic lantaran masyarakatnya leluasa pergi ke sana kemari. Ada yang pergi tanpa masker, pergi ke tempat berkerumun, mulai coba minum kopi, pergi ke restoran, dan seterusnya. 

BACA JUGA: Diselingkuhi Itu Bawa Keberkahan, Ini Kata Ahli

“Jadi ketakutannya iya, tetapi perilakunya tidak,” ujar Prof. Pratiwi dalam konferensi pers melalui YouTube channel BNPB.

Jika masyarakat kurang disiplin dengan keluar rumah serta abai terhadap protokol kesehatan, maka lonjakan kasus baru sangat mungkin bisa terjadi. (*)