Pelajar Indonesia Menang Lomba Komik “Anti-bully” Unicef

14 Januari 2019 21:22

Rizka Raisa Fatimah Ramli, siswa SMA asal Makassar, Sulawesi Selatan menambah deretan pelajar Indonesia yang meraih prestasi internasional. 

Rizka berhasil menjadi juara pertama dalam kontes komik yang diselenggarakan oleh United Nation Children’s Fund (Unicef). 

Informasi tersebut diumumkan lewat postingan akun instagram resmi Unicef, pada Minggu 13 Januari 2019, berdasarkan hasil voting periode 16-25 November 2018. 

Prestasi siswa SMAN 2 Makassar, Sulawesi Selatan tersebut sangat patut dibanggakan. 

Bagaimana tidak, perempuan berusia 17 tahun tersebut berhasil mengalahkan 3.615 karya dari 130 negara yang ikut serta.

Komik yang dibuat Rizka mengisahkan tokoh superhero bernama “Cipta”, seorang gadis remaja, berambut coklat pendek yang menggendong tas ransel dan menyarankan seorang anak untuk mengekspresikan masalahnya dalam sketchbook.

Dilansir dari wawancara yang dilakukan Kompas.com, Rizka mengaku menyukai mengambar sejak ia duduk di sekolah dasar. Sementara ide pembuatan tokoh "Cipta" terinspirasi dari tokoh Velma (Scooby-Doo), Dora (Dora The Explorer), dan Chara & Frisk pada game Undertale by Tobifox.

"Saya suka menggambar sejak SD dan mulai serius menggambar pas SMP," ujar Rizka saat dihubungi Kompas.com pada Senin (14/1/2019).

Rizka berharap karyanya bisa memotivasi anak muda agar bisa percaya diri untuk jujur.

" Saya harap semoga dalam komik ini, anak muda seperti saya bisa berani buat speak up buat diri sendiri. Karena jika kalian tidak bisa menceritakannya, kalian bisa mengutarakan melalui tulisan atau gambar," ujar Rizka.

Lembaga PBB yang bergerak di bidang anak, Unicef menyelenggarakan kontes komik bertema “Anti-bully” dalam rangka kampanye global #ENDViolence untuk memerangi tindak kekerasan yang dialami anak-anak dan remaja. Dalam menyelenggarakan kontes ini, Unicef bekerja sama dengan organisasi kemitraan Unicef yang bergerak di bidang kreativitas komik, Comic Uniting Nations.

Baca Juga : Obin, Anak Keluarga Petani Kopi yang Sukses S2 di Amerika

" Unicef mengadakan kontes ini tanpa syarat dan ketentuan yang spesifik, namun tema yang ditentukan adalah anti-bullying dan stop violence terhadap anak-anak baik di lingkungan sekolah atau tempat tinggalnya," ujar Humas Unicef, Kinanti Pinta Karana, dilansir dari Kompas.com (14/1/2019).

Berdasarkan unggahan akun Unicef, karya Rizka akan dicetak dan disebarluaskan di 100 sekolah di seluruh dunia. Sungguh prestasi membanggakan dari anak Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co