Pak Menteri Akan Kurangi PNS: Mohon Maaf...

01 Juli 2020 07:31

GenPI.co - Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) akan mengurangi jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS dengan jabatan administrasi.

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk reformasi birokrasi yang dilakukan pemerintah. Mengingat hal ini juga sudah menjadi visi misi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

BACA JUGA: PNS Siap-siap Dikurangi, PPPK Jadi Pengganti

"Kami mengingatkan kembali, berbagai arahan-arahan dari Presiden pengalaman ini juga menunjukkan mana yang diperlukan dan mana yang tidak saya kira sudah bisa memetakan dengan baik," ungkap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo.

Meski akan mengurangi jumlah PNS, akan tetapi pemerintah juga kembali membuka penerimaan CPNS dengan formasi untuk mengisi jabatan-jabatan yang strategis.

Menteri Tjahjo Kumolo mengatakan, salah satu yang paling dibutuhkan adalah tenaga pendidikan dan pengajar. Selain itu, tenaga kesehatan juga nantinya akan jadi fokus pemerintah dalam mencari tenaga PNS.

BACA JUGA: China Kerahkan Jet Tempur, India Siapkan Rudal Akash di Himalaya

Diketahui, saat ini pemerintah sedang mengurangi tenaga administrasi. Oleh karenanya pada pembukaan CPNS 2019 pemerintah tidak membuka lowongan tenaga administrasi.

"Mohon maaf sekali ASN kita dari 4,3 juta itu 1,6 jutanya pegawai administrasi. Ini saya mau kurangi," ujarnya.

Menurut Tjahjo, dari total 1,6 juta tersebut 70 persen di antaranya merupakan pegawai pemerintah daerah. Tentunya hal tersebut akan mulai dikurangi sedikit demi sedikit.

BACA JUGA: Keberuntungan 6 Zodiak Banjir Rezeki di Bulan Juli

Hanya saja dirinya menjamin tidak akan melakukan pemutusan kerja kepada para ASN ini. Sebab, 1,6 juta ini akan diarahkan untuk bisa berbagai peran. 

"Jadi struktur yang bagaimana membangun optimalisasi sumber daya internal dalam membagi peran. Yang 1,6 juta ini kan nggak akan mungkin kita berhentikan," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co