Kue Klepon Tidak Islami, Jawaban Ulama Bikin Ngakak

22 Juli 2020 02:15

GenPI.co - Ada-ada saja Warganet menuding kue jajanan tradisional klepon tidak Islami. Lalu, bagaimana tanggapan ulama dengan unggahan netizen itu?

Seorang ulama dari Madura, Maaruf Khozin atau yang biasa dipanggil Gus Maaruf Khozin menanggapinya dengan sebuah candaan. Ketua Aswaja Center Jawa Timur itu justru menimpalinya dengan sebuah humor.

BACA JUGA: Heboh Klepon Tidak Islami, Wadidaaaawwww!

"Masukkan biji kurma ke dalamnya. Langsung jadi klepon Islami," tulis Gus Maaruf Khozin dari laman Facebook-nya, Selasa (21/7).

Sebuah akun @memefess mengunggah gambar yang menyebutkan kue klepon tidak Islami. Gambar yang tersebar di Twitter hingga menjadi trending topik. 

"Kue klepon tidak Islami. Yuk tinggalkan jajanan yang tidak Islami dengan cara membeli jajanan Islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami."

Masih belum jelas darimana dan siapa pembuat gambar tersebut. Namun, di bagian bawah tertulis nama 'Abu Ikhwan Azis'.

Cuitan ini pun viral dengan lebih dari 750 likes dan lebih dari 550 retweet. Banyak warganet yang mempertanyakan, apa alasan klepon dikatakan bukan jajanan Islami, dan kenapa harus kue beras tersebut?

"Subhanallah ketika adonan dipotong tidak dihadapkan kiblat dan tidak dengan Bismillah," kata warganet.

BACA JUGA: Prabowo Restui Keponakannya Maju Pilkada Tangerang Selatan

"Kenapa klepon doang? Kenapa nggak semua kue? Kue tart? Brownies? Nogosari? Iwel-iwel? Mendut? Lemper? Apakah kau yakin mereka Islami? Bungkusnya doang daun pisang, ternyata dalemnya isi kue. Ini kan penipuan, tidak Islami sekali," kata @HabibiFuad.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co