Rahasia Pelangi, Novel Tentang Misi Penyelamatan Lingkungan

GenPI.co - Rahasia Pelangi menjadi salah satu novel dengan cerita yang unik dan berbeda dari buku fiksi populer remaja lainnya. 

Novel karangan Riawani Elyta dan Shabrina WS Ini mengangkat kearifan lokal sekaligus observasi lingkungan di daerah terpencil.

BACA JUGA: Buku Antipanik Mengasuh Bayi, Cocok Buat Pasangan Milenial

Novel setebal 324 halaman ini bercerita tentang perjuangan dua gadis tangguh, bernama Rachel dan Anjani di Hutan Teso Nelo, Riau. Kedua gadis tersebut berjuang menjalankan misi penyelamatan lingkungan.

Anjani  merupakan seorang perempuan yang berprofesi sebagai mahout (pelatih gajah). Saat menjalani pelatihan di Way Kambas, Lampung, Anjani bertemu dengan Chayood Pratham atau Chay, seorang keturunan Thailand yang juga berprofesi sebagai mahout.  

Kedekatan Anjani dan Chay semakin erat saat keduanya menyaksikan seekor gajah bernama Rubi melahirkan. Saat menunggu Rubi melahirkan, Anjani melakukan sesuatu tindakan yang sangat penting, sehingga dirinya mendapatkan kehormatan untuk memberikan nama anak gajah yang baru lahir. 

Suatu hari, datang seorang gadis cantik yang merupakan aktivis lingkungan hidup di sebuah organisasi CWO (Change World Organization) bernama Rachel. 

Namun, kehadiran Rachel yang akhirnya memiliki kedekatan dengan Chay menyulut rasa cemburu Anjani. Hingga suatu hari, terjadi insiden penyerangan sekelompok gajah liar yang masuk ke kebun sawit.  

Akibat, kejadian tersebut, Rachel mengalami retak kaki yang cukup parah dan membuat Anjani mengalamai penyesalan yang sangat dalam. 

Di balik musibah tersebut, hubungan Anjani dan Rachel justru semakin membaik dan keduanya menjadi sahabat dekat. Bahkan, keduanya bersama-sama berjuang untuk melestarikan gajah dan hutan di Riau.

BACA JUGA: Terlibat Prostitusi Online, Vernita Syabilla Ternyata Caleg PAN?

Selain menyajikan kisah inspiratif, novel ini juga memberikan banyak pelajaran tentang kondisi hutan Riau yang memprihatinkan karena pembabatan hutan, profesi mahout (pawang gajah), dan juga perlindungan gajah. (*)