Benarkah Gula Merah Sangat Baik Bagi Tubuh? Ini Penjelasannya....

GenPI.co - Asupan gula putih yang berlebihan memang tidak dianjurkan karena bisa memicu sejumlah penyakit seperti diabetes.

Sebagai gantinya, masyarakat meyakini bahwa gula merah atau gula Jawa lebih menyehatkan untuk dikonsumsi harian. Apakah benar demikian?

Moch Aldis Ruslialdi SKM CNWC, Certified Nutrition and Wellness Consultant Nutrifood mengatakan bahwa tidak benar gula merah lebih sehat karena efek terhadap tubuh tergantung pada seberapa banyak gula yang dikonsumsi. 

"Gula merah tidak lebih sehat daripada gula putih, itu hanya mitos," ungkap Aldis dalam Webinar bersama Nutrifood belum lama ini. 

BACA JUGA: Risiko Diabetes Tipe 2 Bisa Ambyar dengan Konsumsi Ikan, Baca Ini

Sebagai penggambaran, Aldis mejelaskan semua jenis gula baik gula merah, gula putih, madu, sirup, mengandung nutrisi yang sangat mirip. 

Setiap 1 gram mengandung 4 kilo kalori energi dan sangat sedikit nutrisi.

BACA JUGA: Sayuran Ajaib! Glikemiknya Rendah, Diabetes Nggak Bikin Resah

Meski demikian, ia menekankan bahwa setidaknya gula merah mengandung molase (sumber kalium) yang tidak dimiliki gula putih. 

Molase pada gula merah tidak berdampak signifikan terhadap kesehatan. 

"Yang bikin berbahaya dalam gula adalah kandungan kalori tinggi dalam gula. Gula pasir jawa dan batu hampir sama. Secara intake kalori dalam hubungan ke gula darah itu sama saja," tukasnya.

Sebagai perbandingan, berdasarkan data USDA, jumlah kalori 1 sendok teh gula pasir adalah 16 kkal, gula palem atau gula jawa adalah 10 kkal, dan brown sugar adalah 15 kkal.(*)