Benarkah Janin Dalam Kandungan Bisa Merasakan Kepanasan?

GenPI.co - Kehamilan menjadi sebuah anugerah terindah bagi pasangan yang menanti kehadiran sang buah hati di tengah keluarga kecil dan bahagia.

Penting bagi ibu hamil untuk selalu menjaga janin yang ada di dalam kandungannya agar tetap sehat dan berkembang dengan lebih baik.

Oleh karena itu, ibu hamil pun akan merubah pola kebiasaannya demi sang janin tetap merasa nyaman dan tak kesakitan. 

Uniknya, ibu hamil pun enggan beraktivitas di bawah terik matahari atau mandi dengan air panas agar si janin tidak ikut kepanasan. Benarkah demikian?

Dilansir dari hellosehat, suhu tubuh ibu hamil yang panas dalam waktu yang lama, ternyata bisa membahayakan janin dalam kandungan.

Perlu diketahui bahwa suhu inti tubuh manusia sebetulnya akan tetap normal meskipun cuaca di luar sedang panas atau dingin. 

Sementara itu, suhu janin biasanya akan mengikuti suhu tubuh ibunya. 

BACA JUGA: Sama-sama Hamil, Citra Kirana dan Kakak Pamer Baby Bump

Jadi, kalau suhu tubuh ibu hamil tetap normal, maka suhu janin pun juga akan tetap normal dan hangat.

Sayangnya, sampai saat ini belum diketahui dengan jelas apakah janin juga bisa merasakan kepanasan dan kedinginan atau tidak. 

Namun, hal ini diduga ada hubungannya dengan kondisi kesehatan ibu.

BACA JUGA: Bun, Kebiasaan Ini Perlu Diubah Agar Saat Hamil Bisa Bobo Nyenyak

Para ahli mengungkapkan bahwa suhu tubuh ibu hamil yang terlalu tinggi berisiko menyebabkan cacat tabung saraf (spina bifida) pada bayi hingga keguguran. 

Ketika ibu terkena demam hingga lebih dari 38 derajat Celcius, suhu janin dapat mengalami peningkatan atau terkena demam yang sama. 

Demam tinggi saat hamil dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya karena infeksi cairan ketuban atau chorioamnionitis.

Untuk itu, jika ibu hamil sedang merasa kepanasan saat hamil, entah itu karena cuaca terik atau habis mandi air panas, tidak ada salahnya untuk segera minum air yang banyak untuk mencegah dehidrasi.