Garuda Indonesia Bakal Buka Dua Rute Penerbangan ke Bandung

26 Agustus 2020 19:36

GenPI.co - Maskapai Garuda Indonesia akan kembali membuka penerbangan dari dan ke Bandung mulai 28 Agustus 2020 mendatang. 

Garuda Indonesia akan membuka dua rute penerbangan yaitu Bandung – Denpasar (PP) dan Bandung – Kualanamu (PP).

BACA JUGATempat Hiburan di Bandung Boleh Beroperasi, Pengawasan Diperketat

Maskapai ini akan beroperasi tiga kali sepekan yaitu hari Rabu, Jumat, dan Minggu.

Atas rencana tersebut, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengapresiasinya.

Menurut Ema, hal itu diharapkan bisa menggenjot kembali roda ekonomi di Kota Bandung.

“Kami menyambut baik langkah ini karena kita melihat meskipun masih berada di situasi pandemi roda ekonomi harus terus berjalan,” tuturnya di Balai Kota Bandung, Rabu (26/82020).

Ema optimistis dengan pembukaan rute ini. Pasalnya, berdasarkan kajian Markplus Institute menunjukkan bahwa 80% responden yang disurvei mengaku rindu untuk berwisata ke Bandung.

Mayoritas para pengunjung menyasar wisata fesyen dan kuliner.

Geliat wisata di Kota Bandung mulai menunjukkan arah yang positif meskipun belum sepenuhnya kembali.

"Namun, di sisi lain kita juga mesti waspada dengan dampak pada penyebaran virus ini, karena pandemi masih terjadi,” katanya.

Oleh karena itu, Ema meminta kepada pihak maskapai agar terus menjalankan protokol kesehatan yang ketat selama penerbangan.

Pasalnya, pihaknya harus terus menjaga situasi Kota Bandung tetap kondusif di tengah situasi pandemi yang masih berdinamika.

“Selama di penerbangan apakah protokolnya terus dijaga? Kami ingin memastikan itu. Tentu kita tetap ingin mengutamakan kesehatan dan keselamatan masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Sales dan Service Manager Branch Office Bandung, Tessa Adelina berharap sektor penerbangan sebagai bagian dari penunjang kemajuan ekonomi bisa bangkit dengan menerapkan AKB selama pelayanan. 

“Kami tentunya berharap di masa adaptasi kebiasaan baru ini, demand masyarakat atas layanan penerbangan akan terus meningkat," ujarnya.

Terlebih, dengan berbagai dukungan dan sinergitas stakeholder penerbangan guna menghadirkan layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi pengguna jasa.

Tentu berbagai optimalisasi layanan penerbangan tersebut dijalankan dengan penerapan protokol kesehatan secara maksimal.

"Khususnya melalui prosedur physical distancing selama penerbangan,” imbuh Tessa.

Ia mengaku akan terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan agar ekosistem pariwisata dapat tumbuh bersama dengan harmonis.

Upaya maksimalisasi aksesibilitas penerbangan ini, terus kami intensifkan melalui sinergi bersama seluruh pemangku kepentingan terkait.

BACA JUGALayanan Rapid Test di Stasiun Bandung Diminati Calon Penumpang

"Terutama melalui kesiapan sektor kepariwisataan dan dukungan penuh yang terus terjalin dengan baik bersama pemerintah daerah,” katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co