Kala Putri Indonesia Gorontalo Belajar Sulam Karawo

10 Februari 2019 17:48

Artika Rustam, Putri Indonesia Gorontalo 2019 mengagumi keindahan sulaman karawo.

"Proses pembuatan yang detail dan rumit sebanding dengan hasilnya," kata Artika Rustam, Minggu (10/2/).

Bersama 2 wanita perajin sulam karawo asal Desa Bongo Kecakatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo, Artika mendapat penjelasan proses pembuatannya. Ada Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Nancy Lahay menemani.  mereka berdua terlibat dalam diskusi serius terkait promosi dan pengembangan sulaman karawo.

Nancy Lahay mengatakan sulaman karawo adalah budaya Gorontalo yang diturunkan dari generasi ke generasi. Para perajinnya adalah kaum wanita, mereka mengajarkan anak-anak perempuannya di saat pekerjaan rumah tangga sudah selesai.

"Waktu senggang dimanfaatkan untuk mengajarkan keterampilan ini kepada anak gadisnya," kata Nancy Lahay.

Hingga kini sulaman karawo tidak bisa digantikan oleh mesin, semua dilakukan secara manual oleh kaum wanita Gorontalo.

"Yang pertama kali dilakukan adalah mengiris serat kain, keterampilan ini hanya bisa dilakukan oleh orang tertentu," tutur Artika Rustam.

Gadis kelahiran Gorontalo ini mengamati secara seksama proses pengirisan serat benang. Helai demi helai dipotong dan dicabut dari susunan kain yang halus, pekerjaan hanya bisa dilakukan oleh orang yang memiliki penglihatan bagus, apalagi jika kainnya berwarna hitam, lebih sulit lagi.

Usai dicabut akan dibuat pola seperti strimin, dari pola ini kemudian disulam dengan benang sesuai motif yang diinginkan.

"Penyulaman benangnya menggunakan kombinasi beberapa warna, ini juga pekerjaan seniman kelas tinggi," ujar Artika Rustam.

Sulaman karawo merupakan sulaman di Indonesia yang memiliki tingkat ketelitian yang sangat tinggi.

Apalagi jika menggunakan kain sutera yang seratnya sangat halus. 

"Mencintai budaya Gorontalo dengan cara memahami dan belajar menyulam karawo, ini penting bagi saya," kata Artika Rustam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co