GenPI.co - Kenangan merupakan hal yang cukup penting bagi manusia. Dengan kenangan, kita bisa mengingat berbagai macam peristiwa yang terjadi dalam hidup kita.
Mulai dari kenangan saat masih kecil, kenangan bahagia bersama orang tua, kekasih, dan masih banyak lagi. Namun, bagaimana bila manusia kehilangan kenangan?
BACA JUGA: Novel Rotasi dan Revolusi, Hadirkan Kisah Cinta yang Tak Biasa
Nah, hal inilah yang menjadi cerita utama dalam The Memory Police karya Yoko Ogawa.
Ia adalah penulis asal Jepang yang sudah menghasilkan puluhan karya dan sering mendapat penghargaan.
The Memory Police bercerita tentang para penduduk di suatu pulau tak bernama, mereka perlahan mengalami kehilangan kenangan.
Namun, ada beberapa orang di sana yang tidak bisa melupakan kenangannya.
Mereka yang tidak bisa melupakan akhirnya berusaha bersembunyi atau membaur dengan orang-orang yang lupa.
Hal itu mereka lakukan agar tidak tertangkap oleh Polisi Kenangan.
Polisi Kenangan bertugas untuk memastikan agar kenangan yang hilang tetap hilang selamanya.
Oleh karena itu, mereka akan memburu orang-orang yang tidak bisa lupa.
Untuk menjalankan tugasnya tersebut, Polisi Kenangan sering kali melakukan cara-cara buruk mulai dari paksaan hingga penculikan.
Kisah The Memory Police ini dimulai saat seorang novelis, yaitu tokoh ‘Aku’ mengetahui bahwa editornya terancam Polisi Kenangan. Editornya tersebut merupakan salah satu orang yang tidak bisa lupa kenangan.
Tokoh 'Aku' pun berusaha keras untuk menyelamatkan editornya. Dengan bantuan seorang laki-laki tua, ia berusaha untuk menyembunyikan editornya dari kejaran Polisi Kenangan.
BACA JUGA: Menguak Perseteruan Sains dan Agama dalam Novel Origin
Lalu, bagaimana kisah mereka berlanjut? Agar lebih menyenangkan, ada baiknya kamu cari tahu sendiri. Selamat membaca! (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News