4 Alasan Bangkai Kucing Jarang Ditemukan, Nomor 2 Bikin Sedih

GenPI.co - Kucing merupakan hewan yang menggemaskan dan banyak dicintai oleh manusia, khususnya wanita. Baginya, memelihara kucing dapat membantu menghilangkan stres dan penat setelah seharian bekerja.

Dilansir dari laman washington post, studi penelitian mengungkapkan bahwa kucing memiliki kepekaan terhadap majikan yang mengurusinya sejak kecil. Maka tak heran, banyak kucing yang sengaja diadopsi dari kecil cenderung lebih menurut dan memiliki ikatan batin yang kuat.

BACA JUGA: Sifat Kucing Bisa Dilihat dari Warna Bulunya, Cek Deh

Namun, tahukah kamu bahwa kucing yang akan mati lebih memilih meninggalkan majikannya dan menyendiri di sudut ruangan yang tak diketahui banyak orang?

Maka dari itu, penting untuk mengetahui alasan bangkai kucing jarang terlihat di jalanan dan menghilang tanpa jejak.

1. Kucing bisa tahu kapan dirinya mati

Kucing memiliki insting untuk mengetahui bahwa usianya di dunia tidak lama lagi.

Oleh karena itu, dirinya sudah mengetahui akan mati, ia akan mencari tempat yang sepi dan jauh dari jangkauan manusia.

BACA JUGA: Jangan Pasang Foto Gendong Kucing di Aplikasi Kencan, Karena...

2. Kucing tergolong hewan soliter

Sebagai hewan soliter, kucing menyukai kesendirian dan tidak begitu suka berkelompok dengan manusia atau kucing lainnya.

Terlebih, ketika sakit atau sekarat, kucing butuh istirahat dan ketenangan ekstra untuk memulihkan diri. 

Kucing cenderung menjauh dari segala distraksi, karena ia dapat menghemat energinya untuk bertahan hidup lebih lama.

3. Kucing tak ingin memperlihatkan kesedihannya

Sesungguhnya kucing merupakan hewan yang peka dan sensitif. Kucing mempu mengidentifikasi perasaan dan ekspresi makhluk hidup di sekitarnya, termasuk manusia. 

Karena itulah, untuk menjaga hatimu, kucing memilih pergi sebelum mati, tanpa ucapan selamat tinggal.

4. Kucing tergolong hewan mandiri

Meski kerap bersikap manja, ternyata hakikat kucing ialah menjadi makhluk yang mandiri dan independen. 

Kucing biasanya akan memendam perasaan dan selalu punya rahasia yang hanya diketahui oleh dirinya saja. 

Kemandirian inilah yang membuat kucing akan menyelesaikan urusannya sendiri termasuk dalam proses menjelang ajal. (*)