GenPI.co - Rumor mengenai kepulangan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab berembus kencang dalam beberapa waktu terakhir.
Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Research and Analysis (Sudra) Fadhli Harahab pun angkat suara.
BACA JUGA: Reshuffle Kabinet Jokowi: 6 Menteri Pantas Out, Ini Daftarnya
Menurut Fadhli, pulang ke tanah air merupakan hal yang wajar bagi setiap warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri.
Namun, Fadhli menyayangkan apabila Habib Rizieq pulang ke Indonesia dengan tujuan hanya ingin menggoyang pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Akan lebih bermanfaat jika HRS tetap di Arab,” kata Fadhli, Kamis (29/10).
Dia menambahkan, masyarakat Indonesia bisa meminta Habib Rizieq mendoakan negara agar segera terbebas dari pandemi virus corona (covid-19).
“Bukankah berdoa dari sisi Ka’bah akan lebih makbul?" kata Fadhli.
Fadhli bahkan menyarankan Habib Rizieq menetap lebih lama di Arab Saudi.
Menurut Fadhli, saat ini sangat tidak mudah memasuki Arab Saudi akibat pandemi corona yang masih merajalela.
Nah, Fadhli menilai Habib Rizieq memiliki keuntungan karena sudah tinggal di Arab Saudi sehingga bisa beribadah lebih lama di sana.
“Tidak perlu terburu-buru pulang. Setelah covid-19 juga bisa,” kata Fadhli.
BACA JUGA: Jokowi, PA 212, dan FPI Sama-Sama Marah Besar, Waspadalah!
Fadhli menilai Habib Rizieq bisa berkomunikasi dengan mudah apabila merindukan sanak, keluarga, maupun jemaahnya di Indonesia.
“Sudah serbamudah dan efisien," kata Fadhli. (mcr3/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News