JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus berupaya meningkatkan keahlian dan ketrampilan tenaga V. Kali ini, Deputi Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan akan menggelar Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan bagi Guru dan Mahasiswa di kawasan pariwisata Bengkulu. Pelatihan akan digelar di Hotel Grage Bengkulu, Selasa (26/2).
Narasumber yang dihadirkan antara lain anggota DPR RI Komisi X Dewi Coryati, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Yudi Satria, dan Asisten Deputi Pengembangan SDM Kepariwisataan dan Hubungan Antar Lembaga Wisnu Bawa Tarunajaya.
Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Ni Wayan Giri Adnyani mengungkapkan, program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan wawasan Guru dan Mahasiswa yang berada pada kawasan pariwisata terhadap kegiatan kepariwisataan.
"Diharapkan dengan pelatihan ini akan meningkatkan awareness para guru mengenai pentingnya pariwisata bagi pembangunan nasional. peran guru untuk membagikan ilmu kepada siswa terkait pariwisata sangat besar," ujar Giri didampingi Asisten Deputi Pengembangan SDM Kepariwisataan dan Hubungan Antar Lembaga Wisnu Bawa Tarunajaya, Senin (25/2).
Giri menambahkan, Bengkulu memiliki banyak destinasi wisata. Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi untuk bersama-sama memajukan dunia wisata di Bengkulu dan Indonesia dengan melibatkan banyak pihak.
"Jika semuanya ini didukung dengan SDM yang memadai tentunya promosi untuk peningkatan kunjungan wisata di Serang akan semakin baik," kata Giri.
Wisnu Bawa Tarunajaya mengatakan, potensi pariwisata Bengkulu sangat luar biasa untuk dikembangkan. Oleh sebab itu, tepat sekali kegiatan Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan kali ini digelar di Bengkulu.
“Terlibatnya guru-guru dari Bengkulu pada kegiatan ini akan sangat membatu pengembangan wisata di Bengkulu. Guru dapat menginformasikan pentingnya pariwisata itu kepada muridnya,” ujar Wisnu.
Sesuai dengan apa yang diprogramkan, Wisnu juga menyebutkan selain destinasi wisata alam, saat ini yang sangat perlu untuk dikembangkan adalah ekonomi kreatif. Misalnya apa saja prinsip dasar dari pariwisata, dan juga apa yang dibutuhkan demi memajukan pariwisata.
"Dalam mata pelajaran apapun, unsur pariwisata itu bisa disisipkan. Hal tersebut diyakini dapat berguna untuk memberikan gambaran bagi para murid, khususnya tingkatan sekolah menengah," pungkasnya.
Sementara, Kasubbid Pengembangan SDM Kepariwisataan Asdep Pengembangan SDM Kepariwisataan dan Hubungan Antar Lembaga Alfin Merancia menambahkan, pemberian pemahaman untuk siswa-siswi tersebut akan dilakukan secara bertahap.
"Program pembekalan ini sudah dilakukan hampir di 34 provinsi di Indonesia. Kota-kota yang didatangi dan menjadi sasaran dari program hanya kota-kota yang memiliki potensi wisata dan mampu mendatangkan wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri," ungkapnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya turut mendorong lahirnya SDM pariwisata sedini mungkin. Salah satunya lewat siswa kelas menengah. Tujuannya untuk mencetak tenaga profesional demi mengembangkan potensi pariwisata di Indonesia.
“Sangat penting untuk win the future customers. Karena itu sekolah perguruan tinggi pariwisata dan pelatihan SDM pariwisata sudah sangat relevan. Guru bisa menggambarkan ke murid masa depan pariwisata agar bisa masuk ke perguruan tinggi pariwisata. Representasi Pentahelix ABGCM (Akademisi, Bisnis, Government, Community, dan Media) harus dipakai untuk memajukan pariwisata,” kata Menpar Arief Yahya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News