GenPI.co - Pilpres Amerika Serikat (AS) berhasil membuat Joe Biden dan Kamala Harris meraih kemenangannya.
Diketahui, Kamala Harris adalah wakil presiden wanita yang berkulit hitam dan keturunan Asia Selatan yang pertama kali jadi wakil presiden wanita pertama AS.
BACA JUGA: Wapres Wanita Kulit Hitam Pertama AS, Kamala Harris Ukir Sejarah!
Kamala Harris jadi tonggak sejarah bagi Amerika dalam pergolakan, pergulatan, dan peperangan atas ketidakadilan rasial di Negeri Paman Sam.
Perempuan berusia 56 tahun itu, berhasil mewujudkan masa depan sebuah negara yang kaya akan keberagaman rasial.
Selama kampanye, Kamala Harris selalu menyuarakan keadilan rasial dan ketidakadilan yang dialami banyak masyarakat berkulit berwarna di AS.
Termasuk apa yang pernah dialami kedua orang tuanya hingga perjuangan hak sipil.
"Meskipun saya perempuan pertama memegang jabatan wakil presiden, saya tidak akan menjadi yang terakhir," kata Kamala Harris, dalam pidato kemenangan di depan para pendukungnya di Wilmington, Delaware, AS.
BACA JUGA: Ngeri Ramalan Gerak Logam Mulia, Harga Emas Antam Kembali Ngegas
Dalam pidato kemenangannya, tulis New York Times, dia berbicara tentang mendiang ibunya dan generasi perempuan dari semua ras yang membuka jalannya untuk saat ini.
"Kepada anak-anak bangsa kami, apa pun jenis kelaminmu, negara kita telah mengirimimu pesan yang jelas yaitu bermimpil ah dengan ambisi, pimpin dengan keyakinan, dan lihat dirimu dengan cara yang mungkin tidak dilakukan orang lain," tambahnya.
Selain itu, ia juga bertekad untuk memperjuangkan hak perempuan di Amerika Serikat.
"Perempuan kulit hitam, Asia, berkulit putih, Latina, dan suku asli Amerika, di sepanjang sejarah bangsa kita yang telah membuka jalan untuk momen malam ini," pungkasnya dengan lantang.
Pidatonya begiu menyentuh banget dan bikin merinding. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News