GenPI.co - Organisasi Front Pembelas Islam (FPI) belakangan ini menjadi bahan perbincangan publik. Hal itu menyusul kepulangan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yang menuai kontroversi.
Pasalnya, sejumlah acara yang dihadiri Habib Rizieq menimbulkan kerumunan massa di tengah pandemi. Hal itu tentu dikhawatirkan akan menimbulkan klaster baru Covid-19.
BACA JUGA: FPI Kerap Mengguncang Demokrasi Indonesia, Ada Apa Sebenarnya?
Organisasi yang dipimpin oleh Habib Rizieq ini memang kerap membuat tindakan kontroversi. Tak heran bila banyak warga yang meminta pemerintah untuk membubarkan FPI.
Salah satu warga yang setuju FPI dibubarkan adalah Joni Kurniawan. Pria yang berdomisili di Pondok Labu Jakarta Selatan ini mengatakan bahwa kehadiran FPI kerap menimbulkan keresahan.
"Saya setuju (dibubarkan). Kita tahu kalau FPI ini kan sering main hakim sendiri ya, misalnya seperti sweeping-sweeping nggak jelas. Itu kan meresahkan warga," kata Joni kepada GenPI.co, Rabu, (25/11/2020).
BACA JUGA: FPI Dibubarkan, Jawaban Habib Rizieq Ngeri!
Saat ditanya soal beberapa aksi massa yang digelar FPI, Joni mengatakan tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut.
Namun, ia sangat menyayangkan bila aksi tersebut digelar di kondisi pandemi seperti saat ini.
"Kemarin aksi 212 terus apalagi tuh, itu saya nggak terlalu masalah. Soalnya kan ini negara demokrasi. Namun, kalau seperti acara yang kemarin (pernikahan putri Habib Rizieq) sangat disayangkan ya, kondisinya kan lagi pandemi gini, takutnya ada klaster baru," imbuhnya.
Pendapat berbeda diungkapkan warga lain bernama Setiawan Putra. Pria yang bekerja sebagai pengemudi ojek online tersebut tidak setuju bila FPI dibubarkan pemerintah.
"Nggak, sangat nggak setuju. Sekarang kalau FPI dibubarkan, salah FPI apa? Selama ini kan FPI membela Islam, membela ulama. Salahnya apa?" jelasnya.
Saat disinggung soal beberapa aksi FPI yang meresahkan warga, Putra menjawab bahwa orang yang merasa resah memang tidak suka dengan FPI.
Menurutnya, aksi yang dilakukan FPI banyak disukai orang, hal itu terlihat dari banyaknya massa yang ikut.
"Yang resah itu yang nggak suka sama FPI. Kan bisa dilihat, aksi 212, reuni, itu kan banyak yang ikut, banyak orang suka," jelasnya.
Nah, itulah beberapa pandangan warga terhadap FPI. Bagaimana menurut kamu? (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News