Lewat 3 Metode ini, Proses Belajar Siswa Tuli Menjadi Lebih Mudah

27 November 2020 21:20

GenPI.co - Kegiatan belajar mengajar siswa berkebutuhan khusus (tanarungu) memang lebih istimewa dibanding anak normal. Metode belajar pun harus dibuat lebih inklusi dengan pendekatan keterampilan komunikasi dan bahasa. 

Oleh karena itu, sangat penting bagi para guru untuk memahami metode cara berkomunikasi yang baik saat proses belajar mengajar. 

BACA JUGABangga! 3 Atlet Disabilitas Asal Indonesia Mampu Guncang Dunia

Berikut ini setidaknya ada 3 tips yang metode harus diketahui sebelum memberikan bahan pengajaran untuk siswa tuli. Apa saja?

Guru wajib bisa berbahasa isyarat

Sulit bagi seorang siswa yang memahami juru bahasa isyarat karena kosa kata bahasa isyarat belum tentu sama dengan penjelasan guru. Apalagi keinginan murid Tuli mencatat dari papan tulis. 

Misal seorang juru bahasa isyarat tidak dapat menerjemahkan kata-kata guru secara bersamaan dan informasi apa pun yang diberikan pada papan tulis, karena kecepatan waktu guru dalam menjelaskan poin per poin.

Hal itu penting karena semua informasi harus disiapkan selembar untuk murid tuli. Dengan kata lain guru harus bisa berbahasa isyarat dasar untuk membantu pemahaman murid Tuli melalui Juru Bahasa Isyarat maupun tidak.

Menyiapkan Informasi Tertulis

Jangan sesekali menyampaikan informasi suara untuk murid Tuli, itu dapat menimbulkan kesalahpahaman dan bisa juga teman dengar belum tentu menyampaikan informasi yang sama atau separuh. 

Sebagai alternatif, seorang guru sebaiknya memberikan bahan tertulis yang benar untuk melengkapi semua catatan. Mulai dari pembahasan tentang tutorial, dan sesi pertemuan formal yaitu pengumuman dibuat mengenai waktu kelas, kegiatan, kerja lapangan, kunjungan industri, dan lain sebagainya.

BACA JUGAMendes PDTT Kembangkan Desa Inklusif Ramah Disabilitas

Media Visual dan Teks

Media visual dan teks menjadi alternatif lainnya untuk menyampaikan informasi menyeluruh kepada murid Tuli. Sebab, tidak semua guru dapat menyampaikan materi secara menyeluruh kepada murid Tuli.

Seorang guru bisa memulainya dengan memberikan kesempatan bagi murid Tuli untuk menyalin materi dari teman sebangku. 
Tidak lupa untuk menyiapkan bahan ajar yang fleksibel melalui media elektronik seperti layar presentasi ataupun konten berbentuk film.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co