Berita Top 5: Istana Singkirkan Din, Panglima TNI Beber Ancaman

28 November 2020 17:30

GenPI.co - Berita top 5 hari ini berisi antara lain tentang Istana, Din Syamsuddin, Panglima TNI, dan Gatot Nurmantyo

1. Istana Sukses Singkirkan Din Syamsuddin

Hilangnya Din Syamsuddin dan Teuku Zulkarnain dalam struktur kepengurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengesankan terjadinya pembersihan orang kritis terhadap pemerintah dalam organisasi tersebut. 

Sebelum pembentukan pengurus MUI tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji usaha MUI untuk mewujudkan Islam rahmatan lil’alamin dalam kehidupan masyarakat yang majemuk.

Hal tersebut disampaikan Presiden dalam pidato sambutan pembukaan Musyawarah Nasional MUI ke-10 lewat video konferensi, Rabu (25/11).

Pidato virtual di depan para kiai dan ulama, Jokowi berkata bahwa corak Islam di Indonesia identik dengan dakwah yang penuh dengan kedamaian, jauh dari karakter ekstrem dan merasa benar sendiri.

Islam di Indonesia, menurut Jokowi, penuh dengan kesantunan dan tidak menebar kebencian.

"Dakwah keislaman kita adalah merangkul, bukan memukul. Karena, hakikat berdakwah adalah mengajak umat ke jalan kebaikan sesuai akhlak mulia Rasulullah SAW," katanya.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, Din Syamsuddin dan Teuku Zulkarnain selama ini dikenal vokal mengkritisi setiap kebijakan pemerintah yang tidak berpihak ke rakyat. 

BACA SELENGKAPNYA: Istana Sukses Singkirkan Din Syamsuddin dari MUI, Ngeri!

 

2. Pernyataan Gatot Nurmantyo Mencengangkan

Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo mengatakan tiga aktivis yakni Syahganda Nainggolan, Anton Permana, dan Jumhur Hidayat, pejuang sejati. 

Pasalnya, kata Mantan Panglima TNI itu, mereka menolak upaya penangguhan penahanan lebih baik di penjara daripada dilarang menyuarakan kebenaran. 

"Saya secara pribadi siap menjadi penjamin, namun upaya penangguhan penahanan ditolak oleh Syahganda, Anton, dan Jumhur. Ketiganya kompak menolak. Ini yang membuat kami salut," kata Gatot dalam peluncuran buku berjudul Pemikiran Sang Revolusioner Syahganda Nainggolan di Jakarta, Jumat (27/11).  

Gatot menuturkan, alasan penolakan itu karena ada syarat yang tidak bisa diterima Syahganda cs.

Sedikitnya ada tiga syarat penangguhan penahanan, yakni pertama tidak akan melarikan diri.

Kedua, tidak akan menghilangkan barang bukti, dan ketiga berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang sama.

"Syarat ketiga itu yang mereka tolak," jelas Gatot.

BACA SELENGKAPNYA: Gatot Nurmantyo Keluarkan Pernyataan Bikin Jantung Berdebar

 

3. Panglima TNI Beber Ancaman Mengerikan

Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, Indonesia menghadapi beragam tantangan di tengah pandemi virus corona (covid-19).

Menurut mantan Kepala Staf Angkatan Udara itu, tantangan yang muncul bisa mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

Salah satu ancaman yang dinilai sangat berbahyaa ialah perang informasi melalui dunia maya.

"Dunia maya saat ini telah menjadi mandala perang baru, yaitu perang informasi yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Hadi saat memimpin upacara wisuda 923 Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian Tahun 2020 secara virtual, Jumat (27/11).

Pria kelahiran Malang, Jawa Timur, itu menambahkan, berbagai tantangan tersebut harus disikap dengan kemampuan mumpuni.

Misalnya, kemampuan membangun dan memperkukuh persatuan serta kesatuan bangsa.

Hadi juga menyinggung tentang soliditas yang sudah terbangun antara TNI dan Polri.

BACA SELENGKAPNYA: Panglima TNI Beber Ancaman Mengerikan, Waspadalah!

 

4. Gatot Nurmantyo Sentil Panglima TNI

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo akhirnya kembali blak-blakan setelah lama tak muncul di hadapan publik.

Gatot Nurmantyo tetaplah menjadi sosok jenderal yang tegas dan tak kendur untuk menyuarakan kebenaran serta membela rakyat.

Gatot Nurmantyo mengatakan tidak mungkin TNI bermusuhan dengan ormas Front Pembela Islam (FPI).

"Apa pun alasannya TNI tidak mungkin bermusuhan dengan FPI. Saya ulangi TNI tidak mungkin musuhan dengan FPI. Apa latar belakangnya?" tegas Gatot Nurmantyo dalam konferensi persnya, Kamis (26/11).

Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu menjelaskan, baik FPI selaku organisasi maupun Habib Rizieq Shihab sebagai pimpinan organisasi tersebut merupakan warga negara yang dilindungi hukum.

"Baik FPI atau Habib Rizieq, mereka adalah warga negara yang dilindungi hukum dan tidak cacat hukum," ucapnya.

Kecuali jika FPI merupakan ekstrem kanan yang jelas-jelas dilarang di Indonesia, baru itu akan bermusuhan dengan TNI. 

BACA SELENGKAPNYA: Gatot Nurmantyo Sentil Panglima TNI, Jokowi Tak Berkutik

 

5. Shio Bakal Kaya pada Desember

Shio ini bakal happy berat pada Desember 2020. Bulan penutup tahun itu dalam genggaman mereka. Sosoknya bakal kaya mendadak.

Ini dia shio yang diprediksi bakal berlimpah rezeki di Desember 2020. Simak yuk. Siapa tahu ada kamu.

Salah satunya ialah Shio tikus. Pada dasarnya, Shio tikus memiliki kecerdikan yang luar biasa dalam mendapatkan pundi-pundi uang.

Jika usaha kerasnya tidak pernah mengendur, Shio tikus akan mendapatkan kekayaan yang sebelumnya belum pernah didapatkannya. 

Shio Babi pun sama. Peruntungan Shio Babi pada Desember 2020 diprediksi bakal terus meningkat.

Kekayaan yang selama ini mengalir deras, di akhir tahun nanti akan meningkat signifikan.

Setiap pilihan yang kamu lakukan akan menjadi sumber pendapatan. Hasilnya bisa bikin jumpalitan.

BACA SELENGKAPNYA: Desember 2020 Milik Shio Ini, Sosoknya Bakal Kaya Mendadak (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co