Berita Top 5: 2 Tokoh Ancaman Istana, Skenario Mega Maut

30 November 2020 17:30

GenPI.co - Berita top 5 kali hari ini berisi antara lain tentang tokoh yang menjadi ancaman Istana, Megawati Soekarnoputri, dan Mahfud MD

1. 2 Tokoh Ancaman Istana

Akademisi Rocky Gerung berpendapat jika mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab bersatu, istana bisa ketar-ketir menghadapinya. 

"Menteng dan Petamburan merupakan poros baru yang terjadi karena adanya sumbu yang menghubungkan Gatot dan Habib Rizieq," ucap Rocky dalam Chanel YouTube resminya yang dikutip GenPI.co, Minggu (29/11).

Rocky menjelaskan, sumbu yang dimaksud adalah emak-emak, kelas menengah menteng dan pedagang tanah abang, yang terbentuk secara historis bukan diarahkan.

"Saya pikir masyarakat sipil akan lebih rasional untuk melihat kemungkinan perubahan Indonesia dengan poros Menteng-Petamburan," katanya.

Kawasan Menteng yang Rocky maksud  adalah markas Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang berada di daerah Menteng, Jakarta Pusat. 

Rocky menyebut bahwa sosok Habib Rizieq merupakan orang yang memiliki intelektual yang tinggi karena seorang Doktor yang telah banyak menulis desertasi.

Dengan dipandang bahwa sosok Habib Rizieq yang selalu dinilai gerakan kanan, orang- orang betawi memproyeksikan Habib Rizieq sebagai Pitung.

BACA SELENGKAPNYA: Bikin Ngeri, 2 Tokoh Ini Bergabung Ancaman Buat Istana

2. Skenario Megawati Bisa Bikin Gempar

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun turut menyoroti polemik calon presiden (capres) 2024 yang akan datang. 

Meski masih lama, menurutnya hanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang saat ini bisa dengan santai mencalonkan capres-nya.

"Memang saat ini yang paling ongkang-ongkang kaki adalah PDIP. Jika presidential threshold tetap dipertahankan 20 persen kursi atau 25 persen suara anggota DPR," tegas Refly Harun, Kamis (26/11).

Kursi kedua terbanyak dimiliki oleh Golkar, tetapi tidak sampai 20 persen, lalu ada Gerindra, NasDem, PKB, Demokrat, PKS, PAN, dan PPP.

"Akan tetapi, kalau basisnya suara kan 25 persen, pasti orang lebih memilih kalau basisnya kursi yang 20 persen lebih kecil, sementara partai lainnya harus berkoalisi," jelas Refly.

"Hanya memang Gerindra cukup ambil satu teman koalisi, Golkar cukup ambil satu teman koalisi maka akan terjadi 3 calon, kalau 3 besar ini mencalonkan calon presiden yang berbeda," tambahnya.

Dalam kanal YouTube-nya, Refly pun menyoroti dua calon besar PDIP yaitu Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. Sebab, Gubernur Jawa Tengah tersebut tidak punya kendaraan politik yang pasti.

BACA SELENGKAPNYA: Skenario Megawati Bisa Bikin Gempar Dunia, Prabowo Mati Kutu

3. Skenario Megawati Top, Habib Rizieq Bisa Kelabakan

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri diyakini sudah memiliki skenario menghadapi Pilpres 2024.

Meski Pilpres 2024 baru digelar empat tahun lagi, Megawati disebut-sebut sudah mempunyai cara untuk mendapatkan hasil manis.

Salah satunya ialah memasangkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

Menurut ahli hukum tata negara Refly Harun, Megawati kemungkinan besar akan mengabaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Ada skenario Megawati tidak akan mengajukan Ganjar Pranowo,” kata Refly sebagaimana dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Senin (30/11).

Dalam kesempatan itu Refly juga menyebutkan beberapa nama yang berpotensi maju pada Pilpres 2024.

Mereka di antaranya ialah Gubernur Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

BACA SELENGKAPNYA: Skenario Megawati Top, Habib Rizieq Bisa Kelabakan

4. Polisi Siap Bongkar Habib Rizieq, Laskar FPI Bikin Benteng

Kerumunan di acara Habib Rizieq Shihab (HRS) berbuntut panjang. Pasalnya, Polda Metro Jaya telah menemukan ada perbuatan pidana di acara tersebut. 

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Fadil Imran menyatakan, berdasarkan penyelidikan, kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu 14 November 2020 lalu itu mengandung tindak pidana.

"Hasil penyelidikan, sudah ditemukan adanya perbuatan pidana sehingga hari ini (Jumat) naik ke penyidikan," terang Fadil Imran, Jumat, (27/11).

Fadil menyatakan semua pihak yang terkait dalam kasus akan dipanggil untuk dimintai keterangan.

Hal ini termasuk HRS dan pihak Front Pembela Islam (FPI) yang menggelar acara. 

Kabar tersebut juga telah beredar melalui akun Twitter milik (FPI) yang mengatakan polisi mendatangi rumah Habib Rizieq, Jumat, (27/11).

Kedatangan polisi tersebut diketahui untuk memberikan surat panggilan.

BACA SELENGKAPNYA: Polisi Siap Bongkar Habib Rizieq, Laskar FPI Bikin Benteng

5. Mahfud MD Keluarkan Ancaman Mengerikan

Menko Polhukam Mahfud MD mengeluarkan ancaman kepada siapa pun yang menghalangi petugas dalam upaya menyelamatkan masyarakat.

Menteri asal Sampang, Jawa Timur, itu menyebut pihak yang menghalangi akan diancam pasal 212 dan 216 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Mahfud berkaca pada sikap beberapa pihak yang menolak upaya tracing terhadap Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab saat dirawat di RS UMMI, Bogor, Jawa Barat.

“Jadi, ada perangkat hukum di sini buat bisa diambil oleh pemerintah," kata Mahfud dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (29/11).

Dia menyadari kerahasiaan catatan kesehatan pasien dilindungi sesuai UU nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.

Namun, kata pria berkacamata tersebut, ada dalil lex specialis derogat legi generalis.

“Kalau ada hukum khusus, ketentuan yang umum seperti itu bisa disimpangi atau tidak harus diberlakukan" ujar Mahfud.

BACA SELENGKAPNYA: Mahfud MD Keluarkan Ancaman Mengerikan, Bacalah! (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co