Ketahui 5 Waktu Tidur yang Dilarang Rasulullah

01 Desember 2020 14:20

GenPI.co - Tidur merupakan aktivitas yang sangat dibutuhkan oleh tubuh seseorang. Rasul mengatakan bahwa tubuh mempunyai hak untuk beristirahat. 

Tidur juga meremajakan kembali kulit tubuh dan menyegarkan jiwa. Bahkan, pemilihan waktu tidur yang tepat juga dapat mendatangkan manfaat bagi kesehatan tubuh. 

BACA JUGA: 3 Dampak Buruk Perubahan Pola Tidur terhadap Kesehatan

Sebaliknya, tidur pada waktu yang dilarang dapat juga mendatangkan keburukan pada orang tersebut.

Nah, agar tidur yang kita lakukan bernilai pahala, sebaiknya mulai kita kenali waktu-waktu tidur yang dianjurkan dan yang seharusnya dihindari menurut pandangan Islam. Berikut ulasannya.

1. Tidur Setelah Sholat Subuh Atau Tidur di Waktu Pagi

Karena tidur pagi dapat membahayakan kesehatan tubuh, dapat menyebabkan rasa malas dan tidak bersemangat melakukan aktifitas pada sisa harinya, tidak akan mendapat berkahnya pagi hari, dapat menghambat datangnya rezeki.

Selain itu, tidur pagi bukanlah termasuk akhlak dan kebiasaan para ulama salafus sholihin dan tidak sesuai dengan perintah dan petunjuk Al-Qur’an dan As-Sunnah.

Ibnul Qayyim berkata, “Ada empat hal yang menghambat datangnya rezeki yaitu: tidur di waktu pagi, sedikit sholat, malas-malasan dan berkhianat“. (Zaadul Ma’ad)

Dampak negatif yang dapat ditimbulkan karena tidur di pagi hari terhadap kesehatan tubuh diantaranya yaitu:

Dapat mengganggu masalah metabolisme tubuh, keadaan badan akan menjadi lemah dan lesu, serta akan menghilangkan waktu yang sangat produktif. 

Jika tidur terlalu lama maka akan kehilangan banyak waktu produktif dalam sehari.

BACA JUGA: Tidur Dalam Keadaan Galau, Bisa Muncul Penyakit Mematikan Ini

2. Tidur Setelah salat Ashar Menjelang Magrib

Biasanya kalau kita tidur di sore hari yakni pada waktu ashar sampai menjelang magrib, akan membuat keadaan seperti linglung, pusing, badan sakit, dan justru seperti orang sakit.

Sebagian ulama mengatakan: “Siapa saja yang tidur selepas waktu ashar sehingga terganggu kejiwaannya, maka janganlah ia mencaci selain dirinya sendiri“.

Jika terlalu sering tidur di sore hari akan membuat jiwa atau pikiran semakin buruk.

3. Tidur Sebelum Salat Isya’

Telah diriwayatkan oleh Abu Barzah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Bahwasanya Rasulullah membenci tidur sebelum salat isya’ dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya“. (HR. Bukhari dan Muslim)

Beberapa ulama menjelaskan, sebab dibenci tidur malam sebelum isya’ adalah dapat memungkinkan ditinggalkannya salat isya’ pada waktunya. 

4. Tidur Setelah Selesai Makan

Jika setelah selesai makan langsung tidur, maka proses pencernaan tidak berjalan secara maksimal sehingga akan menyebabkan ketidaksempurnaan dalam proses pencernaan. Karena tidur setelah makan juga dapat membahayakan kesehatan.

5. Tidur Sepanjang Hari

Tidak baik tidur sepanjang hari, kecuali dalam keadaan dan kondisi yang tidak memungkinkan seperti sakit. 

Terlalu banyak tidur juga tidak dianjurkan dalam Islam dan hukumnya makruh. Banyak tidur dapat mematikan hati, menimbulkan kemalasan, dan gangguan kesehatan tubuh.

Siapa yang suka tidur setelah sholat subuh? tidak menyangkal memang tidur yang paling nikmat itu tidur setelah sholat subuh. 

Tapi di balik kenikmatan itu ternyata Rasulullah SAW. melarang untuk melakukannya, kenapa? Sebab, selain berakibat buruk untuk tubuh ternyata tidur dijam diatas dapat merusak kejiwaan (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co