Mimpi Bertemu Rasulullah, Sederet Fakta Sekjen FPI Haikal Hassan

17 Desember 2020 18:45

GenPI.co - Sambutan Sekjen Habib Rizieq Shihab (HRS) Center, Haikal Hassan di pemakaman laskar FPI berbuntut panjang.

Di acara tersebut, dirinya melontarkan cerita ‘mimpi bertemu Rasulullah SAW’. Atas cerita itu, dia dipidanakan dengan sejumlah pasal oleh seorang bernama Husein Shihab.

BACA JUGA: Cuitan Arief Poyuono Sungguh Ganas, Komnas HAM dan FPI Tertampar

Husein beranggapan cerita tersebut dapat menyesatkan dan lebih jauh lagi, Haikal diduga telah mempolitisasi cerita ‘mimpi bertemu Rasulullah SAW’ untuk kepentingan kelompoknya.

“Iya menyesatkan. Menyesatkan orang dengan berita bohong itu,” kata Husein kepada media, Selasa (15/12).

Tudingan hoaks ini bukan kali pertama bagi Haikal, dia pada 2019 lalu juga dilaporkan oleh Achmad Firdaus Mainuri.

Dugaanya masih sama, yakni penyebaran hoaks yang berkaitan dengan ras, etnis, suku, agama, dan sara.

Lalu, siapakah sebenarnya Haikal Hassan dan seperti apa sepak terjang dia?

Namanya mulai dikenal publik sejak empat tahun lalu. Dia dikenal saat menjadi panitia persiapan aksi 2 Desember 2016 atau Aksi 212.

BACA JUGA: 5 Pernyataan FPI soal Kasus Habib Rizieq, Nomor 4 Mencengangkan

Lepas dari acara tersebut, dirinya menjadi juru bicara Presidium Alumni atau PA 212.

Seolah tak lepas dari kontroversi, dia pernah menjadi pembicara di Tokopedia dan tak lama kemudian muncul trending uninstal Tokopedia di media sosial.

Belum lama ini, namanya juga diseret dalam aksi boikot JNE beberapa waktu lalu. Masalahnya mirip, hanya karena dia menjadi pembicara di acara tersebut dan foto bersama karyawan JNE.

Haikal yang juga seorang penceramah, sempat pula dituding ikut terlibat dalam kasus pembobolan data Denny Siregar.

Di kancah perpolitikan Tanah Air, Haikal dikenal sebagai orang dekatnya Prabowo. 

Dia juga menjadi juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan capres Prabowo dan Sandiaga Uno 2019 lalu.

Haikal juga dikenal aktif di Twitter untuk mengomentari kinerja pemerintah. Penceramah itu juga sering kali diundang di acara debat televisi, seperti Indonesia Lawyers Club.

Mengambil sikap menjadi oposisi, memang membuat Haikal dikenal tegas dan tak segan mengkritik pihak tertentu.

Namun, di balik itu semua, di atas mimbar dia tetaplah seorang penceramah yang jenaka. Logat bicara betawinya juga menjadi ciri khas tersendiri saat dia berdakwah.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co