Kemendag Ingin Indonesia Jadi Sentra Perekonomian Syariah Global

26 Desember 2020 21:50

GenPI.co - Staf Ahli Kementerian Perdagangan RI Sutriono Edi berharap Indonesia dapat menjadi sentra perekonomian syariah di dunia.

Pesatnya perkembangan ekonomi syariah di Indonesia diiringi dengan revolusi industri 4.0, berpotensi menumbuhkan sektor tersebut sampai 3,2 triliun dolar AS pada 2024.

BACA JUGA: Lewat Program IIHC, Istiqlal Luncurkan Startup Halal Indonesia

Hal tersebut dia sampaikan dalam dalam Webinar Nasional bertajuk “Membangun Startup Halal Indonesia Berdaya Saing Global”, Rabu (23/12).

“Potensi itu harus dimanfaatkan melalui penyediaan industri halal yang berkualitas dan berdaya saing global,” kata Sutriono.

Penguatan ekonomi syariah juga akan lebih optimal jika ditunjang dengan perencanaan yang mencakup industri pariwisata, kosmetik, obat-obatan, dan makanan halal, mulai dari hulu sampai hilir.

“Dengan adanya permintaan global, kita harus siap-siap menghadapi kondisi ini dengan memperhatikan rantai pasok produk halal dari hulu sampai hilir,” paparnya.

Menurut Sutriono, semakin beragamnya produk halal di Indonesia menunjukkan tren gaya hidup halal di semua kalangan masyarakat.

BACA JUGA: Menuju 2021, Badan Pengelola Siapkan Konsep New Istiqlal

“Di sini lah peran sektor industri halal diharapkan mengambil peluang dari tingginya animo masyarakat terhadap produk halal,” papar dia.

Pelaku industri juga harus mampu menjamin kehalalan produknya, mulai dari bahan baku, proses, pengemasan, hingga jual beli.

Dalam acara tersebut, Badan Pengelola Masjid Istiqlal bersama BIG Indonesia turut meluncurkan program Istiqlal Indonesia Halal Centre (IIHC).

Diharapkan IIHC dapat merawat ekosistem produk halal di Indonesia. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co