GenPI.co - Perkembangan kasus pasien positif covid-19 di Indonesia memperlihatkan tren yang makin memburuk.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan bahwa hal itu menunjukkan masyarakat masih ceroboh dan membahayakan orang lain.
BACA JUGA: Halangi Satgas Covid-19, Siap-siap Kena Sanksi
"Jika keadaan ini dibiarkan terus menerus, masyarakat seperti sedang menggali kuburannya sendiri." kata Wiku dalam konferensi pers virtual beberapa waktu yang lalu.
Menanggapi hal itu, komunikolog Emrus Sihombing mengatakan bahwa dari aspek komunikasi, pesan tersebut belum berada pada gradasi persuasi dan kebersamaan yang menggembirakan.
Menurut Emrus, agar lebih meresap dan efektif, sebaiknya konstruksi pesan tersebut berada pada gradasi persuasi yang lebih menggembirakan.
"Maka pesan tersebut sebaiknya sebagai berikut, 'Jika keadaan ini dibiarkan terus menerus, kita seperti sedang menggali kuburan kita sendiri'," kata Emrus kepada GenPI.co, Sabtu, (26/12).
Emrus menambahkan, sebaiknya pesan yang disampaikan oleh Wiku lebih persuasif.
Misalnya, seperti mengajak seluruh kalangan masyarakat untuk bersama mengalahkan Covid-19 dengan cara patuh menerapkan protokol kesehatan secara sukarela dan ketat.
BACA JUGA: Pesan Satgas Covid-19 jelang Pembukaan Sekolah: Pastikan Aman!
"Artinya, jika salah satu dari dua pesan di atas yang digunakan, maka mampu melahirkan kebersamaan dan kesetaraan antar partisipan (yang menyampaikan dan yang menerima pesan) komunikasi," tutupnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News