Berita Top 5: Pakar Bongkar Kartu Mahfud MD, Fadli Kena Skakmat

GenPI.co - Berita top 5 hari ini berisi antara lain tentang Mahfud MD, PKS, FPI, Komnas HAM, dan Kapolda Metro Jaya

1. Pakar Hukum Bongkar Kartu Mahfud MD

Pakar Hukum Pidana Muhammad Taufiq blak-blakan mengkritik pernyataan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD soal keberadaan Front Pembela Islam (FPI).  Sebelumnya, Mahfud MD mengumumkan pembubaran FPI pada 30 Desember 2020.

BACA SELENGKAPNYA: Pakar Hukum Top Bikin Mahfud MD Terkejut, Fakta FPI Makin Terkuak

2. Poltikus PKS Bongkar Fakta FPI

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mendadak membongkar alasan dilarangnya Front Pembela Islam (FPI) bukan karena Surat Keterangan Terdaftar (SKT) di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Namun, pembubaran organisasi kemasyarakatan (ormas) FPI dinilai akibat anggotanya yang terjerat suatu kasus.

BACA SELENGKAPNYA: Mendadak Politikus PKS Bongkar Fakta FPI, Sungguh Mengejutkan

3. Fadli Zon Kena Sentilan Telak

Politisi Partai Gerindra Fadli Zon sempat menyoroti pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) perihal populisme Islam.

Dalam kanal YouTube pribadinya, dia mengatakan bahwa pengertian Gus Yaqut perihal populisme Islam itu salah total.

BACA SELENGKAPNYA: Usai Kritik Menteri Agama, Fadli Zon Kena Sledding Kacung 

4. Deretan Zodiak Siap-Siap Tajir pada 2021

Bulan Januari 2021, hoki akan memayungi deretan zodiak ini. Mereka bakal mendapatkan kesuksesan tanpa perlu bersusah payah.

Hal itu ternyata terkait kepribadiannya yang bisa menentukan nasib baik atau buruk takdirnya.

BACA SELENGKAPNYA: Takdir 4 Zodiak Sangat Beruntung, Siap-Siap Tajir di 2021

5. Komnas HAM Beberkan Fakta Baru

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan membeberkan fakta baru kasus penembakan di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 yang menewaskan enam orang anggota laskar Front Pembela Islam (FPI).

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran harus siap. Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, mengatakan pihaknya akan mendasarkan kronologis peristiwa itu dari hasil pengecekan kamera pengawas (CCTV) Jasa Marga, serta hasil uji balistik dan uji forensik.

BACA SELENGKAPNYA: Komnas HAM Beberkan Fakta Baru, Kapolda Metro Bisa Terpojok (*)