Epidemiolog Sentil Jokowi, Efek Negatif Vaksin Jangan Dilupakan!

12 Januari 2021 19:50

GenPI.co - Wakil Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Jateng, Sayono blak-blakkan merespons rencana vaksinasi tahap pertama yang akan dilakukan pada Rabu mendatang.

Sayono membeberkan terkait faktor psikologis masyarakat yang belum sepenuhnya percaya dengan vaksin covid-19.

BACA JUGAHarap-harap Cemas Ahli Epidemiologi soal Vaksin, Ada Apa?

Ketakutan dan kecemasan masyarakat terhadap keamanan vaksin, mestinya dapat direspons dengan baik oleh pemerintah.

Sehingga ketika vaksinasi serentak dilaksanakan, tidak ada penolakan dari masyarakat dan target vaksinasi akan tercapai.

“Karena selama ini banyak beredar informasi yang buruk terkait vaksin, ini yang harus diredam terlebih dahulu sebelum vaksinasi massal dilakukan,” ujar Sayono kepada GenPI.co, Selasa (12/1/2021).

Selain itu, pemerintah juga perlu mengantisipasi berbagai kemungkinan buruk terkait dari vaksinasi ini.

Pengajar di Universitas Muhammadiyah Semarang ini mengatakan, vaksin yang disuntikkan ke tubuh akan menimbulkan efek berbeda-beda bagi setiap orang.

“Menyuntikkan bibit penyakit (lemah) ke dalam tubuh bisa menimbulkan efek positif, tetapi bisa juga negatif,” katanya.

Pemerintah dirasa perlu untuk menyiapkan langkah strategis untuk mengantisipasi kemungkinan efek negatif yang bisa saja terjadi.

“Jangan sampai nanti belum siap, efeknya nanti buruk,” kata Sayono.

BACA JUGAVaksinasi Tahap Pertama, Jokowi Dikejar Deadline

Ketidaksiapan pemerintah dalam menanggapi hal-hal seperti ini, bisa membuat anggapan buruk masyarakat terhadap vaksin semakin sulit dihilangkan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co