Mahfud MD Ikut Komentar, Kepsek SMK 2 Padang Jangan Deg-degan

GenPI.co - Berita heboh soal kewajiban mengenakan kerudung atau jilbab di SMKN 2 Padang membuat banyak pihak angkat bicara.

Salah satu yang ikut bicara adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. ia melayangkan respons terkait hal itu di akun Twitter miliknya pada Minggu (24/1).

BACA JUGA: Soal Dugaan Chat Asusila Rizieq, Komentar Mahfud MD Bikin Keder

Mahfud mencuit jika dirinya pada 1970 sampai 1980-an, didinrya adalah salah  satu orang yang menentang pemerintah yang melarang jilbab di sekolah negeri.

“Setelah sekarang memakai jilbab dan busana muslim dibolehkan dan menjadi mode, tentu kita tak boleh membalik situasi dengan mewajibkan anak nonmuslim memakai jilbab di sekolah”, cuitnya.

Mahfud lalu bercerita di era 1980-an di mana terjadi diskriminasi terhadap orang Islam. Namun hal itu tak berlanjut perjuangan NU, muhammadiyah, dan lain-lain terutama melalui pendidikan.

“Awal 90-an berdiri ICMI. Masjid dan majelis taklim tumbuh di berbagai kantor pemerintah dan kampus-kampus,” cuit dia lagi. 

Kasus persoalan jilbab ini bermula dari video yang diunggah orang tua murid ke media sosial. 

Dalam video itu ia memprotes anaknya yang nonmuslim tapi diwajibkan untuk mengenakan kerudung atau jilbab saat mengikuti proses belajar mengajar.

Kepala SMKN II Padang pun telah mencabut aturan tersebut dan meminta maaf atas hal yang dianggapnya sebagai keteledoran itu. (*)

BACA JUGA: Akhirnya Gibran Rakabuming Bisa Bernapas Lega