Penyebab Pasangan Muda Mudi Nekat Aborsi di Klinik Ilegal

10 Februari 2021 23:15

GenPI.co - Polda Metro Jaya berhasil mengungkap rumah aboris ilegal, di Pedurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Bekasi. Alhasil, tiga pelaku sudah diamankan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membeberkan penyebab maraknya tempat ilegal dan diminati banyak masyarakat. Meski, aksi itu melanggar hukum dan tidak dijamin dari segi keamanan medis.

BACA JUGA: Polda Metro Jaya Menguak Kasus Aborsi Ilegal, 3 Pelaku Diamankan

" Ini karena data pribadi pasien tidak dimunculkan dan menggunakan identitas palsu," katanya kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (10/2).

Yusri menjelaskan, kondisi itu membuat pihak kepolisian cukup kesulitan menguat siapa saja orang yang telah melakukan aboris ilegal.

"Hampir yang setiap pengungkapan seperti itu," katanya.

Selain itu, setelah pasien melakukan aborsi otomatis datanya pun turut dihilangkan. Demi penegasan tidak ada track record pasien aborsi.

BACA JUGA: Astaga, Tingkat Aborsi di Honduras Melonjak Selama Pandemi

"Data pribadi yang melakukan aborsi itu bisa dihilangkan, sehingga menarik bagi banyak orang berani di tempat situ," jelasnya.

Bicara kasus aborsi di Pedurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Bekasi, kepolisian berhasil mengungkap tiga pelaku, yakni pengambil tindakan aborsi, pencari pelanggan dan juga pasien.

"Saat itu ada ibu baru selesai melakukan aborsi di lokasi ketika dilakukan penggerebekan dan kami tangkap," jelasnya.(*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co