GenPI.co - Kasus konfirmasi covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Menanggapi hal itu, pakar komunikasi Emrus Sihombing pun memberikan solusi untuk menangani covid-19.
Menurutnya, penanganan covid-19 harus dilakukan konprihenship dengan pendekatan saintifik (scientific approach) yang multidisipliner dan harus lepas dari politik pragmatis.
BACA JUGA: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia melebihi Standar WHO
"Multidisipliner tersebut setidaknya melibatkan enam pakar bidang keilmuan dengan intensif," kata Emrus, Kamis (11/2).
Pakar pertama, kata Emrus, ialah epidemiolog, bertugas menemukan solusi penanganan penyebaran penyakit.
Pakar kedua, Virolog, bertugas menemukan solusi penanganan perilaku virus.
"Ketiga, Pulmonolog, bertugas menemukan solusi penanganan saluran pernapasan. Keempat, Ilmu kepolisian, bertugas menemukan solusi penegakan aturan," imbuhnya.
Pakar kelima, Komunikolog, bertugas menemukan solusi menumbuhkan kesadaran, sikap, dan perilaku.
Terakhir, Ekonom pertanian yang bertugas menemukan solusi kemungkinan kerawanan pangan.
BACA JUGA: Petugas Lacak 55 Orang Kasus Positif Corona Lurah Petamburan
"Sistem kerja multidisipliner ini dilakukan terintegrasi, koordinatif, dan kolaboratif. Tidak boleh terjadi ego sektoral," jelasnya.
Emrus menambahkan, tim ini dibentuk oleh presiden dan harus benar-benar independen dari aspek keilmuan, tapi bersifat kolektif kolegial.
"Pemerintah berada pada posisi memberikan masukan dan support kebijakan, program, dan pembiayaan." tutupnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News