GenPI.co— Dionysus, pentas teater produksi Indonesia yang melibatkan sutradara teater asal Jepang, Suzuki Tadashi akan digelar di ajang seni begengsi di Singapura.
Pertunjukan teater kontemporer Dionysus tampil di Singapore International Festival of Arts (SIFA) 2019 pada 17-18 Mei 2019.
SIFA adalah festival seni tahunan Singapura. Festival tersebut menampilkan karya seni terbaik di bidang teater, musik, tari, film, dan seni visual dari sejumlah negara.
Baca juga: Gedung Aisyah Sulaiman Rutin Tampilkan Pentas Kesenian Melayu
Pada 29-30 September 2018, Dionysus pernah dipentaskan di teater terbuka Candi Prambanan, Yogyakarta.
Dionysus diadaptasi dari tragedi naskah Yunani kuno yang ditulis Euripides, dan diinterprestasi maestro terater, Suzuki.
Lakon ini mengisahkan tentang Dionysus atau dewa anggur yang hendak menghukum Pentheus, raja dari Thebes.
Pentas Dionysus melibatkan pemain asal Indonesia, Jepang, dan China.
Dionysus diproduksi Suzuki Company of Toga (SCOT) bekerja sama dengan Puranti Indonesia.
Restu Kusumanigrum, Produser Purnati Indonesia mengatakan ide untuk kolaborasi dengan maestro teater Suzuki, dimulai pada 2015.
“Saya dan Suzuki sepakat lebih maju dengan kolaborasi lintas budaya, dan Suzuki yang menyutradarai aktor-aktor Indonesia untuk pementasan,” kata Restu saat ditemui dalam jumpa pers Dionysus menuju SIFA 2019, di Galeri Cipta II Taman Ismail Marzuki, Kamis (4/4).
Dionysus menuju SIFA 2019. Ini patut dibanggakan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News