Tebarkan Kreativitas Positif di Ruang Terbuka Taman Batu

GenPi.co - Keceriaan terlukis di wajah-wajah mungil. Tawa riang lepas di ruang terbuka Taman Batu 10. Mereka saling bertemu teman-teman baru yang datang dari berbagai penjuru Tanjungpinang. Anak-anak itu dibiarkan bermain. Sedangkan para orang tua duduk pinggir taman sambil mengawasi.

Di sisi kiri halaman, lagu anak-anak dilantunkan oleh penyanyi. Sedangkan di tengah lapangan, tampak sekelompok anak-anak muda memakai baju berwarna abu-abu dan kuning.  Ada juga pendatang yang ikut berkumpul memainkan permainan tradisional yakni yeye.

Para remaja itu ternyata siswa-siswi SMA dan SMP yang tergabung di Forum Anak. Komunitas tersebut dibentuk dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Tanjungpinang.

Baca juga: Pulau Terkulai Nan Indah di Kepri

Salah satu anggota Forum Anak,  Bayu Ariaji menyampaikan bahwa forum anak ini merupakan suatu organisasi atau lembaga sosial yang digunakan sebagai wadah kreatifitas anak yang belum berusia 18 tahun dan dibina serta diawasi oleh pemerintah.

“Kegiatan ini sudah yang ketiga kalinya. Jadi, setiap hari sabtu sore . Sekitar jam empat kami sudah hadir.” ujar Bayu.

Remaja yang duduk dibangku SMP ini masuk dalam forum untuk mengisi kesehariannya. Dengan melakukan kegiatan yang positif dan bermanfaat. Dalam berbagai keceriaan Bayu dan teman-teman berpindah-pindah tempat yang menjadi pusat keramaian di Tanjungpinang,  Kepulauan Riau.

“Suka aja sih. Ini lebih positif untuk dilakukan. Daripada lakuin hal-hal yang gak berguna di luar sana.” ungkapnya.

Permainan yang mereka sediakan berupa mainan tradisional seperti enggrang, yeye, congklak, bakiak batok,  angklung dan permainan-permainan lainnya. Kesemua permainan itu mereka dapatkan dari DP3APM. Keseruan begitu terasa. Ditambah lagi dapat memandangi langit sore yang cerah.

“Jam enam sudah selesai. Cuma dua jam aja sih. Walaupun sebentar, tapi buat bahagia. Selain karena kumpul sama teman-teman, bisa buat anak-anak yang datang bahagia. Dan ini itu gratis.” tutupnya.